Berita

Seniman asal Indonesia Age "Tutu" Airlangga dan seniman George Rose asal Australia setelah melakukan konfernsi pers dengan awak media pada Rabu, 25 Maret 2024 di Institute Kesenian Jakarta (IKJ)/RMOL

Nusantara

Rayakan Hubungan Diplomatik Ke-75, Seniman Indonesia dan Australia Kolaborasi Bikin Karya Seni Mural

RABU, 27 MARET 2024 | 20:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seniman asal Australia dan Indonesia berkolaborasi membuat karya seni mural yang dipadukan dengan teknologi augmented reality untuk merayakan hubungan diplomatik ke-75 tahun antara kedua negara.

Kolaborasi yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Australia itu berhasil menyatukan seniman George Rose asal Australia dan Age "Tutu" Airlangga asal Indonesia yang menuangkan karyanya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Dalam konferensi pers pada Rabu (27/3), Tutu menjelaskan mural yang dibuat melambangkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia yang digambarkan melalui dua figur manusia yang dipisahkan sejenis portal berbentuk jendela dengan bunga di tengahnya.

“Ada kiri kanan figuratif, yang kiri itu ada figur seseorang yang sedang membawa tali dan yang kanan sedang membaca buku. Figur kanan adalah simbolisasi dari pertukaran budaya dan bagaimana kita bertukar ilmu pengetahuan, bertukar relasi dalam pengalaman juga menjalin hubungan kerja sama yang baik,” jelas Tutu.

Sementara sosok yang membawa tali, sambung Tutu, mencerminkan bagaimana orang Indonesia dan Australia bisa saling membantu dan saling mendukung satu sama lain.

Dalam kesempatan itu, Tutu mengungkapkan kebanggaannya dapat berkolaborasi bersama George yang dapat menampilkan ciri khasnya sendiri.

“Sebagai kerangka, saya rasa sangat bagus digabungkan dengan gaya menggambar George Rose yang banyak flora dan gaya dia yang kalem, dan kemudian saya kombinasikan dengan hal dinamis yang ada di luar,” ungkapnya kepada media.

Di sisi lain, George mengatakan bahwa dirinya ingin menggambar mural yang bisa merepresentasikan kedua negara. Untuk itu ia menggambar bunga pada karyanya kali ini.

Adapun Australia dilambangkan dengan bunga Wattle yang melambangkan persatuan. Sedangkan untuk Indonesia, ia memilih untuk menggambar bunga Jasmine Putih dan bunga Raflfesia Arnoldi yang digambarkan di tengah portal.

“Karya itu secara keseluruhan menggambarkan Indonesia dan ada sejenis  jendela menuju Australia. Jadi ada semacam portal dan dan jendela yang bisa membawa untuk “melihat” Australia sebagaimana kedutaan besar yang merepresentasikan Australia di dalam Indonesia,” jelas George.

Mural tersebut secara resmi baru akan dirilis pada Kamis (28/3) di Taman Ismail Marzuki oleh Kedubes Australia di Jakarta.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya