Berita

Ericsson/Net

Bisnis

Buntut Penjualan Lesu, Ericsson Bakal PHK 1.200 Karyawan di Swedia

RABU, 27 MARET 2024 | 13:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan telekomunikasi global, Ericsson akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 1.200 karyawannya di Swedia.

Keputusan itu diambil Ericsson sebagai upaya untuk melakukan penghematan biaya operasional di tengah lesunya penjualan.

Mengutip Reuters, Rabu (27/3), perusahaan itu sebelumnya telah memprediksi adanya tantangan berat di tahun 2024 ini, karena penjualan peralatan 5G melambat di Amerika Utara, dan penjualan tertinggi di India juga diperkirakan menurun.


"Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Ericsson memperkirakan pasar jaringan seluler akan penuh tantangan pada 2024, dengan kontraksi volume lebih lanjut karena pelanggan tetap berhati-hati," kata perusahaan itu.

Tidak hanya melakukan PHK kepada karyawannya, Ericsson juga akan mengurangi jumlah konsultan, menyederhanakan proses, dan mengurangi fasilitas perusahaan untuk melakukan penghematan biaya.

Nantinya, perusahaan tersebut juga akan melanjutkan langkah PHK massal untuk meningkatkan efisiensi operasional selama 2024.

Analis dari PP Foresight, Paolo Pescatore pun juga memprediksi bahwa perusahaan itu bakal kembali melakukan PHK di akhir tahun ini.

"Ini bukan (gelombang PHK) yang pertama, dan ini bukan PHK yang terakhir," kata Pescatore.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya