Berita

Direktur Pencegahan BNPT, Prof Irfan Idris/Net

Politik

BNPT Harap Masyarakat Mampu Saring Konten Radikalisme di Dunia Maya

RABU, 27 MARET 2024 | 11:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Terus berupaya mencerdaskan masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berharap masyarakat mampu menyaring dan menyikapi konten-konten bermuatan radikalisme yang masih banyak tersaji di dunia maya.

Direktur Pencegahan BNPT, Prof Irfan Idris mengatakan, seluruh komponen bangsa harus cerdas digital, agar dapat menyaring seluruh narasi yang setiap saat terhidang di dunia maya.

"Pemerintah terus berupaya mencerdaskan masyarakat agar cerdas menyikapi perkembangan teknologi kemajuan informasi di dunia maya," kata Irfan seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/3).


Menurut Irfan, konten radikal harus mendapatkan perhatian yang serius, karena dampaknya sangat merusak, terutama kepada kelompok rentan, yaitu perempuan, anak, dan remaja.

"Konten radikal tidak boleh dibiarkan merasuk dan merusak pikiran masyarakat terutama anak bangsa yang hari ini menyasar perempuan anak dan remaja atau pemuda," terang Irfan.

Irfan memastikan, BNPT terus bersinergi dengan semua pihak untuk terus menyuarakan nilai-nilai kebangsaan dalam membendung penetrasi konten radikalisme yang membawa pesan kekerasan dan pemecah belah bangsa.

Mengingat kata Irfan, sepanjang periode Juli 2023 hingga Maret 2024, terdapat 5.731 konten terkait radikalisme, ekstremisme, dan terorisme di dunia maya yang diputus akses atau take down oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"BNPT dan seluruh lapisan masyarakat terus bersinergi menyuarakan nilai-nilai yang terdapat dalam 4 konsensus bangsa," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya