Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Minat Lelang SUN Tetap Tinggi di Bulan Ramadan

RABU, 27 MARET 2024 | 09:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Minat investor terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) terpantau cukup baik di tengah berlangsungnya puasa Ramadan.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyatakan total penawaran masuk (incoming bids) pada lelang SUN yang berlangsung pada Selasa 26 Maret 2024 mencapai sebesar Rp 32,34 triliun, atau 1,35 kali lipat lebih tinggi dari target indikatif yang telah ditetapkan sebesar yaitu Rp24 triliun.

"Di tengah meningkatnya kebutuhan dana tunai oleh masyarakat menjelang hari raya lebaran, lelang SUN hari ini berhasil mengumpulkan incoming bids sebesar Rp32,34 triliun. Walaupun lebih rendah dari lelang sebelumnya, namun angka tersebut masih 1,35 kali lebih tinggi dari target indikatif yang telah diumumkan," kata Direktur Surat Utang Negara DJPPR Deni Ridwan dalam pernyataannya yang dikutip Rabu (27/3).


Penurunan utamanya disebabkan oleh potensi tingginya kebutuhan uang tunai pada jelang hari raya Lebaran. Perbankan memilih untuk menyiapkan uang tunai untuk mengantisipasi potensi tersebut.

"Pada lelang kali ini, incoming bids dari perbankan menurun, sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan dana tunai oleh masyarakat," terang Deni.

Kebijakan BI mempertahankan suku bunga acuannya pada level 6 persen dan solidnya kinerja APBN sampai dengan 15 Maret 2024 dengan mencatat surplus sebesar Rp22,8 triliun, menjadi indikator baiknya kondisi perekonomian domestik yang juga mendukung pasar Surat Berharga Negara (SBN).

SUN tenor 5 dan 10 tahun masih menjadi daya tarik utama bagi investor dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 43,34 persen dari total incoming bids dan 53,54 persen dari total awarded bids.

Incoming bids terbesar adalah pada SUN tenor 5 tahun yaitu Rp8,34 triliun (25,87 persen dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp7,45 triliun (32,96 persen dari total awarded bids).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya