Berita

Ilustrasi wasit Ligue 1 Prancis/Net

Sepak Bola

Terima Rp124 Juta per Bulan, Gaji Wasit Ligue 1 Prancis Bikin Iri

SELASA, 26 MARET 2024 | 16:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para wasit di Indonesia bisa jadi akan iri dengan penghasilan yang didapat kolega mereka di Prancis. Bahkan bisa dibilang, pendapatan wasit Indonesia dengan wasit Prancis bak bumi dan langit.

Merujuk laporan media ternama Prancis, L'Equipe, para wasit di Ligue 1 atau kasta tertinggi Liga Prancis mendapatkan gaji tetap sebesar 7.239 euro, atau sekitar Rp124 juta per bulan, belum dipotong pajak.

Jika dikalkulasikan dalam satu tahun, para wasit Ligue 1 akan menerima sekitar 75 ribu euro atau sekitar Rp1,28 miliar. Luar biasa!

Hebatnya lagi, itu baru gaji tetap. Pundi-pundi wasit Ligue 1 dipastikan lebih besar karena mereka akan mengantongi 3.375 euro (sekitar Rp57,8 juta) setiap memimpin satu pertandingan kompetisi lokal.

Jika mereka kemudian dipercaya untuk memimpin pertandingan di kompetisi antarklub Eropa, jumlahnya lebih besar lagi. Honor yang diterima untuk memimpin pertandingan level Eropa mencapai 5.000 euro atau sekitar Rp85,6 juta.

"Sebagai tambahan, mencapai level internasional membuat para ofisial di Prancis juga mengantongi 8.580 euro (Rp147 juta) per pertandingan," sebut laporan itu.

Jumlah yang diterima per pertandingan tersebut termasuk angka bersih. Sebab, para wasit di Prancis bakal menerima uang saku sebesar 600 euro (Rp10,3 juta) untuk biaya konsumsi, transportasi, dan akomodasi selama 3 hari.

Sementara di Indonesia belum menerapkan sistem gaji tetap. Wasit Liga 1 akan mendapat honor Rp10 juta per pertandingan, sementara asisten wasit Rp7,5 juta.

Dengan asumsi setiap wasit rata-rata memimpin 17 pertandingan selama semusim, untuk Liga 1 musim ini berlangsung dari 1 Juli 2023 hingga 26 Mei 2024, maka wasit Indonesia bakal meraup Rp170 juta per tahun.

Jika Rp170 juta dibagi 11 bulan atau satu musim, maka setiap wasit akan mendapatkan Rp15,4 juta per bulan.

Nasib wasit Indonesia dan Prancis memang seperti bumi dan langit.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya