Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA edisi Maret 2024 pada Senin, 25 Maret 2024/Repro

Bisnis

Kemenkeu Sudah Kucurkan Dana Rp2,3 Triliun untuk IKN Per Februari 2024

SELASA, 26 MARET 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Keuangan melaporkan telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,3 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) per akhir Februari 2024.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Maret 2024 pada Senin (25/3).

"Dari (anggaran IKN) Rp39,3 triliun tahun ini, realisasinya adalah Rp2,3 triliun atau baru 5,8 persen dari pagu anggaran," kata Sri Mulyani, dikutip Selasa (26/3).

Dana tersebut telah digunakan untuk berbagai proyek infrastruktur yang menjadi bagian dari pembangunan IKN, termasuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, tower rusun ASN, dan rumah tapak Menteri.

Selain itu, dana juga telah dialokasikan untuk pembangunan jalan tol, jembatan, dan bandara di IKN, serta untuk rehabilitasi hutan dan lahan, hingga pengendalian banjir melalui penataan dan penyempurnaan bendungan.

Adapun rincian alokasi dana yang telah dikucurkan yaitu sebesar Rp400 miliar untuk klaster infrastruktur, sementara Rp1,9 triliun dialokasikan untuk klaster di luar infrastruktur, termasuk persiapan pemindahan, laporan, dan rekomendasi kebijakan pada Kementerian dan Lembaga terkait.

Dana juga dialokasikan untuk kegiatan pemetaan dan evaluasi, promosi, publikasi, dan sosialisasi IKN, serta untuk keamanan yang dijalankan oleh POLRI dan operasional Otorita IKN (OIKN).

Menteri Sri Mulyani juga mencatat bahwa anggaran APBN untuk pembangunan IKN mengalami peningkatan signifikan sebesar 45,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya sekitar Rp27 triliun.

Hingga akhir Februari 2024, total alokasi anggaran untuk pembangunan IKN periode 2022-2024 telah mencapai Rp71,8 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya