Berita

Ilustrasi beras/Net

Nusantara

Pemprov DKI Tak Miliki Data Kebutuhan Beras Warga Jakarta

SELASA, 26 MARET 2024 | 06:34 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta ternyata tidak memiliki data kebutuhan beras warga Jakarta. Sehingga sering kali terjadi kelangkaan beras saat musim kemarau ataupun musim hujan yang mengakibatkan harga melonjak.

Demikian diungkapkan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Syahrial dikutip Selasa (26/3).

Oleh karena itu, Syahrial meminta Pemprov DKI bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan mendata kebutuhan beras warga Jakarta dengan membuat rasio kebutuhan beras perorang.


Menurut politikus PDIP ini, tujuannya untuk melindungi kebutuhan pangan saat terjadi gejolak harga beras seperti saat ini.

“Dalam keadaan normal kita harus prepare untuk mempersiapkan itu. Satu orang di Jakarta kebutuhan berasnya berapa, dikalikan sekian orang Jakarta. Kita harus punya itu,” kata Syahrial.

Dari data rasio setiap orang itu diharapkan dapat membantu Pemprov DKI menghitung kebutuhan beras masyarakat saat gagal panen di daerah-daerah pemasok beras. Sehingga masyarakat Jakarta tak perlu khawatir akan kelangkaan dan harga yang tak wajar.

“Nah kalau kita sudah tahu itu, baru kita perkirakan. Kalau ada terjadi misalnya gagal panen dan lain-lain, kita perhitungkan itu. Berapa kebutuhan kalau gagal panen untuk menutupi kebutuhan,” kata Syahrial.

Menurut dia, situasi gagal panen sebagaimana yang disebut pemerintah harusnya juga sudah diantisipasi. Sebab, siklus tanam dan cuaca sejatinya bisa diprediksi berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Jadi maksud saya yang begitu-begitu kan mestinya kita siap. Supaya jangan sampai resah dulu rakyat karena bisa memicu gejolak sosial gara-gara beras ini," pungkas Syahrial.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya