Berita

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari/Repro

Nusantara

BNPB: 13 Ribu Orang Masih Mengungsi Akibat Banjir di Demak

SENIN, 25 MARET 2024 | 19:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebanyak 13 ribu orang masih mengungsi akibat banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, lebih dari sepekan terakhir. Namun, jumlah pengungsi ini sudah mengalami penurunan dibanding pekan lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan data per Minggu malam (24/3) sebanyak 13.027 orang masih mengungsi akibat banjir di Demak. Mereka tersebar di 83 titik pengungsian.

"Sebelumnya, tanggal 18 Maret itu mencapai 24 ribu (pengungsi). Jadi kita bisa lihat dari 24 ribu minggu lalu. Kemudian minggu ini kalau saya bilang 'tinggal' 13 ribu itu artinya di beberapa tempat itu sudah surut, sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing," kata Muhari saat siaran langsung di kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin petang (25/3).

Sedangkan banjir di Kudus, lanjut Muhari, masih ada 6.532 orang pengungsi yang tersebar di 36 titik pengungsian.

Hujan lebat mengguyur wilayah Demak sejak Rabu (13/3) mengakibatkan 7 tanggul jebol, sehingga banjir menggenangi pemukiman warga. Sebanyak 126 desa terdampak banjir tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Demak.

"Memang cukup banyak daerah yang masih terendam. Dan masyarakat seperti kemarin dilihat oleh Bapak Presiden itu masih ada yang tinggal di beberapa titik pengungsian. Kita masih menjamin kebutuhan masyarakat terdampak, itu bisa kita tuntaskan paling tidak sampai banjir surut dan ini upaya penanganan banjir pun kita tetap optimalkan," pungkas Muhari.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya