Berita

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan saat konferensi pers di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin petang (25/3)/RMOL

Pertahanan

Pangdam Cenderawasih Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia

SENIN, 25 MARET 2024 | 17:16 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Markas Besar (Mabes) TNI melalui Kodam XVII/Cenderawasih meminta maaf kepada masyarakat Papua.

Permintaan maaf ini buntut viralnya dugaan penganiayaan oknum prajurit terhadap anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua Definus Kogoya.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Papua dan kami akan terus bekerja agar kejadian yang seperti ini tidak terulang lagi masa mendatang," kata Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Izak Pangemanan saat konferensi pers di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Mayjen Izak memastikan pihaknya akan memperketat pengawasan prajurit agar kejadian tidak terulang.

Apalagi, tindakan kekerasan saat penangkapan pelaku kriminal tidak dibenarkan oleh TNI.

"Perbuatan ini tidak dibenarkan dan melanggar hukum. Perbuatan ini mencoreng nama baik TNI dan mencoreng upaya penanganan konflik di Papua," jelas Izak.

Itu sebabnya, selain memproses hukum para oknum prajurit yang terlibat, Izak memastikan awak media dan publik menyaksikan secara terbuka proses peradilan yang ada.

"Kami akan memberikan keadilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat Papua. Proses hukum bisa diakses siapa pun. Silakan diakses, kami akan berikan aksesnya," kata Izak.

Sejauh ini, sudah ada 8 oknum prajurit TNI ditahan demi kepentingan pemeriksaan oleh Pomdam III/Siliwangi.

Mereka merupakan oknum prajurit anggota Yonif Raider 300/Brajawijaya yang bertugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di Papua sejak 3 April 2023.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya