Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR RI bersama lembaga penyelenggara pemilu, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3)/Repro

Politik

Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 Tak Setinggi 2019

SENIN, 25 MARET 2024 | 16:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 ternyata masih kalah dari Pemilu Serentak 2019.

Data partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 ini diungkap Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Hasyim Asyari dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Hasyim menyebutkan angka capaian partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 berbeda antara pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) DPR.

"Tingkat partisipasi pemilih 81,78 persen (untuk Pilpres 2024)," ujar Hasyim.

Dia menuturkan, untuk jumlah pemilih pada Pileg DPR 2024 yang berpartisipasi sebanyak 81,42 persen. Sedangkan, untuk Pileg DPD 2024 pemilih yang berpartisipasi sebanyak 81,36 persen.

"Jumlah pemilih (dalam daftar pemilih tetap/DPT) 203.056.748 di dalam negeri, dan di luar negeri 1.365.433," paparnya.

"Jumlah TPS 820.161 di dalam negeri, dan 2.538 TPSLN/KSK/Pos di luar negeri," demikian Hasyim menambahkan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 tersebut ternyata tidak lebih banyak dari Pemilu 2019.

Pasalnya, pada Pemilu 2019 KPU RI mencatat tingkat keterpilihan mencapai 81,69 persen untuk pileg, dan 81,97 persen untuk pilpres. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya