Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Kembali Naik Akibat Ketegangan Geopolitik

SENIN, 25 MARET 2024 | 11:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau naik pada pembukaan perdagangan Senin (25/3), setelah meningkatnya konflik Rusia-Ukraina serta Timur Tengah.

Pada perdagangan awal pekan ini, minyak mentah berjangka Brent naik 0,3 persen menjadi 85,67 dolar per barel (Rp1,3 juta).

Sementara itu, minyak mentah berjangka AS juga tercatat naik 0,3 persen menjadi 80,88 dolar (Rp1,2 juta) per barel.


Mengutip Reuters, Presiden NS Trading Hiroyuki Kikukawa mengatakan bahwa meningkatnya ketegangan geopolitik telah menjadi penyebab naiknya harga minyak, karena kekhawatiran terhadap pasokan minyak global.

"Meningkatnya ketegangan geopolitik, ditambah dengan meningkatnya serangan terhadap fasilitas energi di Rusia dan Ukraina, serta surutnya harapan gencatan senjata di Timur Tengah meningkatkan kekhawatiran terhadap pasokan minyak global," katanya.

Berdasarkan laporan terbaru pada Minggu (24/3), Rusia telah menyerang infrastruktur penting di wilayah barat Ukraina, Lviv, dengan rudal. Selain itu, Moskow juga meluncurkan 57 rudal dan drone dalam serangan yang juga menargetkan ibu kota Kyiv.

Langkah tersebut merupakan serangan balasan terhadap Ukraina yang baru-baru ini menyerang infrastruktur minyak Rusia, yang menyebabkan setidaknya tujuh kilang Rusia menjadi sasaran drone pada bulan ini.

Sementara itu di Timur Tengah, pasukan Israel juga dikabarkan mengepung dua rumah sakit di Gaza, dengan menembaki tim medis dan menangkap 480 militan dalam bentrokan yang berkelanjutan di rumah sakit utama Al Shifa di Gaza.

Tidak hanya ketegangan geopolitik, terbatasnya pasokan minyak disebut juga disebabkan oleh menurunnya jumlah anjungan minyak (rig) Amerika Serikat (AS).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya