Berita

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman/Net

Nusantara

Harga Daging Diprediksi Naik 10 Persen Jelang Lebaran

SENIN, 25 MARET 2024 | 01:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

BUMD Pemprov DKI Jakarta bidang pangan, Perumda Dharma Jaya memprediksi harga daging sapi biasanya naik lima hingga 10 persen menjelang hari raya Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi seperti tahun sebelumnya.

"Kenaikan ini wajar karena memang momen-momen tertentu saja seperti bulan puasa dan mau Lebaran," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman dikutip Senin (25/3).

Dharma Jaya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk asosiasi untuk memastikan kenaikan harga daging tak melampaui prediksi. Apabila melebihi maka perusahaan siap melakukan operasi pasar.


"Kalaupun sampai terjadi, kami sudah siap untuk melakukan operasi pasar. Dharma Jaya bertugas memastikan stabilitas harga, memastikan masyarakat mendapatkan harga yang wajar," kata Raditya.

Sebelumnya, Raditya memprediksi harga daging sapi pada Maret 2024 sebesar Rp145.287 per kilogram (kg) dan naik menjadi Rp148.435 per kg pada April 2024. Sementara harga daging ayam diprediksi seharga Rp38.613 per kg pada Maret 2024 dan seharga Rp38.437 per kg pada April 2024.

Lalu, stok pada awal Maret 2024 tersedia 667 ton daging sapi serta mendapatkan izin impor 1.190 ton, 581 ton daging ayam, 68 ton ikan kembung dan 224 ekor sapi ternak.

Guna mendukung keterjangkauan masyarakat terhadap pangan termasuk daging, Dharma Jaya melakukan sejumlah cara. Antara lain menjalankan program pasar murah dan operasi pasar bersama BUMD pangan lainnya serta instansi terkait.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya