Berita

Kapal tangker China, Huang Pu/Net

Dunia

Kapal Tanker China Kena Rudal Houthi di Laut Merah

MINGGU, 24 MARET 2024 | 13:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah kapal tangker minyak milik China terkena rudal balistik yang ditembakkan Houthi di lepas pantai Yaman, Laut Merah.

Komando Pusat AS (CENTCOM) pada Minggu (24/3) mengatakan pihaknya mendapat panggilan darurat dari kapal Huang Pu berbendera Panama, namun tidak ada permintaan bantuan.

"Houthi telah meluncurkan empat rudal balistik anti-kapal di Laut Merah dekat Huang Pu sebelum rudal kelima menghantam kapal tersebut,” ungkap CENTCOM dalam unggahannya di platform X, seperti dimuat South China Morning Post.

CENTCOM dan Operasi Perdagangan Laut Inggris (UKMTO) Angkatan Laut Inggris mengatakan sempat terjadi kebakaran di atas kapal China, tetapi dapat dipadamkan dalam waktu 30 menit.

"Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan kapal kembali melanjutkan perjalanannya," ungkap mereka.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang menurut UKMTO terjadi di 23 mil laut sebelah barat pelabuhan Mokha di Yaman.

Menurut badan keamanan maritim Ambrey, kapal tersebut telah diarahkan keluar dari Laut Merah menuju Teluk Aden dan pelabuhan berikutnya.

Ambrey menyebut detail registrasi kapal tanker China, termasuk nama dan operator, telah diubah baru-baru ini pada Februari 2024.

Kapal itu telah didaftarkan pada tahun 2019 oleh perusahaan Inggris Union Maritime Ltd, dan kapal lain yang berafiliasi dengan perusahaan yang sama sebelumnya telah menjadi sasaran Houthi.

Kelompok Houthi telah berjanji untuk menargetkan kapal-kapal Israel, Inggris dan AS, serta kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel, sehingga mengganggu lalu lintas di sepanjang jalur perdagangan penting tersebut.

Amerika Serikat, yang memimpin koalisi internasional berusaha melindungi pelayaran Laut Merah, dengan melancarkan serangan ke sasaran Houthi di Yaman sejak pertengahan Januari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya