Berita

Salah seorang pembeli tengah memilih songkok, di lapak penjualan peralatan salat di jalan Alun-alun Barat Kauman, Semarang/RMOLJateng

Nusantara

Penjual Peralatan Salat di Semarang Raup Omset 10 Kali Lipat Saat Ramadan

MINGGU, 24 MARET 2024 | 03:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bulan suci Ramadan membawa berkah musiman bagi penjual peralatan salat. Berbagai jenis peci, sarung, sajadah, tasbih, Al Quran, mukena, bahkan kaligrafi banyak diburu konsumen.

Jumlah pembeli meningkat dari hari biasa. Omset pedagang pun berlipat. Alhasil, mereka panen rezeki.

"Alhamdulillah Ramadan ini ramai. Lebih ramai dari hari biasa," ujar Afif, pedagang yang buka lapak di Jalan Alun-alun Barat, Kauman, Semarang, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (23/3).


Meski mengaku agak kesulitan untuk menghitung omset penjualan, namun ia memperkirakan omset hariannya mencapai 10 kali lipat dari hari biasanya.

"Untuk berapanya, belum bisa menghitung totalnya. Tapi yang pasti ramai," ujar Afif yang berjualan bersama ayahnya, Syaiful.  

Sepanjang hari konsumen hilir mudik datang ke lapaknya. Ada yang sekadar mencari kupluk berharga Rp10 ribuan. Ada yang membeli peci jenis kopyah ataupun songkok yang harganya antara Rp25.000 sampai Rp35.000. Ada juga yang membeli tasbih yang dijualnya dengan harga antara Rp10.000 hingga Rp60.000.

"Peci paling mahal harganya Rp70 ribuan. Kalau sajadah harganya Rp35.000 sampai Rp70.000. Kaligrafi juga ada, harganya Rp50.000 sampai Rp80 ribuan, tergantung ukuran bingkainya," tutur warga Jalan Petek, Semarang.

Sedangkan Syaiful menuturkan, pembeli paling banyak mencari kupluk atau peci.

"Baru saja ada, jamaah mau salat di Masjid Kauman ini, lupa membawa peci. Lantas mampir ke sini membeli songkok berharga Rp30.000. Ya rata-rata pembelinya warga seputaran Kota Semarang, kadang ada dari luar kota," tutur Syaiful yang sudah berjualan di tempat ini selama lebih dari 20 tahun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya