Berita

Al Quran terbesar yang diprakarsai pengusaha India, Haji Sher Khan./Khamaa

Dunia

Pengusaha India Sponsori Al Quran Terbesar di Dunia

MINGGU, 24 MARET 2024 | 00:36 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Seorang pengusaha terkemuka dari distrik Chittorgarh di Rajasthan, India, mensponsori pembuatan Al Quran yang unik. Haji Sher Khan, nama pengusaha itu,   memprakarsai proyek pembuatan Alquran tulisan tangan terbesar di dunia.

Dia berkolaborasi dengan ahli kaligrafi ternama Maulana Jameel Ahmad Tonky.

Seperti dilaporkan Khaama, sebuah tim berdedikasi yang terdiri dari sepuluh orang dibentuk untuk tugas monumental ini. Selama dua tahun, upaya cermat mereka mencapai puncaknya pada produksi naskah yang luar biasa.

Dengan berat 260 kilogram, Al Quran tersebut memiliki lebar sekitar 10,5 kaki dan panjang 7,6 kaki. Ukurannya yang besar memerlukan bantuan 20 sampai 25 orang untuk mengangkatnya dan memerlukan dua orang untuk membalik halamannya.

Untuk mengakses isinya, pembaca harus menggunakan tangga.

Maulana Jameel Ahmad Tonky, saudaranya Ghulam Muhammad, dan keluarga mereka dengan cermat menyusun setiap aspek Al Quran. Dengan menggunakan metode tradisional, mereka menghiasi kertas buatan tangan dari Jaipur dan Sanganeri dengan kaligrafi rumit menggunakan tinta Jerman.

Istri dan putra Maulana juga berkontribusi dalam penyelesaian naskah dengan memotong, melipat, dan menghiasi halaman-halamannya dengan motif bunga. Judul ‘Quran-e-Kareem’ ditulis dengan elegan dalam warna perak pada sampulnya, semakin meningkatkan daya tarik estetikanya.

Setelah selesai, manuskrip megah itu diresmikan di Rabindra Manch di Jaipur. Menarik pengunjung dari tempat yang jauh, Al Quran mendapat pujian luas karena keahliannya yang tak tertandingi. Selanjutnya, ia menemukan rumah permanen di Institut Penelitian Persia Arab Maulana Abul Kalam Azad (APRI), yang berfungsi sebagai bukti warisan budaya India yang kaya.

Halaman-halaman Al Quran dibuat dengan cermat, dengan masing-masing 30 ayat ditulis pada halaman tersendiri. Sudut perak, pelat emas, dan engsel kuningan menghiasi sampulnya, meningkatkan daya tahan dan keanggunannya.

Aksaranya, yang dibuat dalam bahasa Khat-e Sulz atau Nashk Arab, mencerminkan gaya yang sama yang digunakan di Makkah. Khususnya, kertas Al Quran, yang berasal dari kertas buatan tangan Sanganeri, memiliki masa pakai hingga 400 tahun.

Al Quran terbesar di dunia ditulis dengan cermat dalam 30 halaman, masing-masing didedikasikan untuk satu bagian dari kitab suci. Dibuat dengan sudut perak, pelat emas, dan engsel kuningan, menampilkan aksara Khat-e Sulz, menggunakan 41 baris per halaman.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya