Berita

Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Vladimir Putin dalam sebuah kesempatan.

Dunia

Vladimir Putin dan Narendra Modi akan Kembali Bertemu

SABTU, 23 MARET 2024 | 16:00 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Rusia mengundang Perdana Menteri India Narendra Modi. Menurut Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pertemuan antara Modi dengan Presiden Vladimir Putin akan dilangsungkan pada paruh pertama tahun ini. Namun sejauh ini, kunjungan Modi ke Rusia belum dikordinasikan melalui jalur diplomatik.

“Ini (kunjungan Modi ke Rusia) belum dikoordinasikan melalui saluran diplomatik,” kata Peskov ketika ditanya apakah Presiden Rusia Vladimir Putin memang mengundang Modi untuk berkunjung ke Rusia setelah pemilu melalui panggilan telepon mereka pada hari Rabu (20/3).

“Tentu saja, Perdana Menteri India juga mendapat undangan terbuka untuk mengunjungi negara kami,” tambah Peskov, seperti dilaporkan kantor berita TASS.

Peskov mengatakan, Putin dan PM Modi akan bertemu dalam format multilateral di platform acara internasional dan dalam format bilateral.

Pernyataannya muncul setelah PM Modi pada hari Rabu mengadakan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan menegaskan kembali pendirian India mengenai dialog dan diplomasi sebagai cara untuk menyelesaikan perang yang sedang berlangsung melawan Ukraina, kata rilis resmi.

Kedua pemimpin sepakat untuk melakukan upaya bersama untuk lebih memperkuat Kemitraan Strategis Khusus dan Istimewa antara kedua negara di tahun-tahun mendatang. Mereka juga meninjau kemajuan dalam berbagai isu kerja sama bilateral, dan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama," kata rilis resmi.

“Saat membahas konflik Rusia-Ukraina, PM menegaskan kembali posisi konsisten India yang mendukung dialog dan diplomasi sebagai jalan ke depan. Kedua pemimpin sepakat untuk tetap berhubungan,” tambahnya.

Sementara itu, Kremlin juga menyampaikan rincian percakapan Presiden Putin dengan PM Modi dan mengatakan bahwa Modi memberi tahu Modi tentang situasi yang sedang berlangsung di wilayah Ukraina yang dilanda perang. Putin juga menekankan penolakan Ukraina untuk mengambil langkah politik dan diplomatik untuk menyelesaikan konflik.

“Presiden Rusia memberikan penilaiannya terhadap keadaan saat ini di zona operasi militer khusus. Dia menekankan penolakan tegas Kyiv untuk mengambil langkah politik dan diplomatik untuk menyelesaikan konflik,” kata Presiden Rusia dalam sebuah pernyataan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya