Berita

Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, didorong untuk segera menkonsolidasi struktur pemerintahan dengan mengajak Nasdem dan PKS berkoalusui/Net

Politik

Prabowo-Gibran Didorong Gandeng Nasdem dan PKB Perkuat Pemerintahan

SABTU, 23 MARET 2024 | 23:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Konsolidasi pascapenetapan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024, disarankan untuk segera dimatangkan oleh calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dengan suara terbanyak, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai, Prabowo-Gibran membutuhkan sejumlah partai politik (parpol) besar di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM), apabila gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) selesai dan hasilnya membawa mereka ke pelantikan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat (MPR-DPR) pada 20 Oktober 2024.

Pasalnya, sosok yang kerap disapa Biran itu memandang, gugatan atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sulit mengubah hasil pemilu yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

Sebab, KPU RI telah resmi menetapkan dan mengumumkan rekapitulasi suara manual hasil pilpres dan pileg 2024 pada Rabu malam 20 Maret 2024, dimenangkan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara 96,3 juta atau sekitar 58,3 persen.

Sebab, KPU RI telah resmi menetapkan dan mengumumkan rekapitulasi suara manual hasil pilpres dan pileg 2024 pada Rabu malam 20 Maret 2024, dimenangkan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara 96,3 juta atau sekitar 58,3 persen.

Sementara, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, hanya memperoleh 40,9 juta atau sekitar 24 persen. Adapun pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mengantongi 27 juta suara atau 16 persen.

"Dari komposisi jumlah kursi di Senayan, artinya partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran berjumlah 280 kursi sementara koalisi pengusung 01 dan 03 berjumlah 300 kursi," ujar Biran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/3).

Lulusan S2 Ilmu Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu memandang, Prabowo-Gibran membutuhkan satu atau dua parpol lagi untuk bisa melebihi kursi parpol-parpol koalisi pasangan nomor urut 1 dan 3.

"Dalam sistem pemerintahan presidensial, Presiden dan Wakil Presiden harus tetap mengupayakan kestabilan politik di parlemen agar segala agenda politik pemerintahan, senantiasa mendapatkan backup-an politik parlemen," paparnya.

Lebih lanjut, Biran meyakini, usai Pemilu 2024 tidak ada parpol yang dominan secara politik. Meskipun beberapa di antaranya memperoleh suara lebih unggul dari parpol lainnya, namun secara selisih tidak begitu banyak.

"Karena tidak ada yang dominan dalam kekuatan politik di parlemen, termasuk partai penguasa sekalipun, maka mau tidak mau, suka atau tidak suka, partai penguasa harus menjalin koalisi gemuk di parlemen tidak hanya dengan komposisi partai pengusung Prabowo-Gibran yang ada sekarang," katanya.

"Tetapi, Prabowo-Gibran harus tetap merangkul beberapa kekuatan politik partai di luar pengusungnya seperti Nasdem dan PKB untuk mempertegas kekuatan politik penguasa," demikian Biran.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya