Berita

Direktur Pengumpulan Badan Baznas RI Faisal Qosim/Ist

Nusantara

Baznas Dorong Optimalisasi Manajemen Zakat Fitrah Berbasis UPZ Masjid

SABTU, 23 MARET 2024 | 13:59 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkomitmen dalam melakukan syiar terkait pemanfaatan dana zakat fitrah bagi masyarakat. Diantaranya, Baznas terus mendorong dakwah zakat berbasis Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid.

Direktur Pengumpulan Badan Baznas RI Faisal Qosim mengatakan, dakwah zakat berbasis UPZ masjid dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menunaikan zakat fitrah.

Menurut Faisal Qosim, ada tiga manajemen zakat fitrah berbasis UPZ masjid. Pertama, Idaroh atau struktur dan administrasi. Idaroh ini bisa meliputi tempat berkumpulnya pengurus masjid.

"Insya Allah saya memastikan setiap masjid ada pengurusnya dan ada tempatnya," kata Faisal Qosim dalam Webinar Seri Ramadan tentang “Pengelolaan Zakat Berbasis Masjid” yang dikutip Sabtu (23/3).

Faisal menjelaskan, kedua, Imaroh atau progam dan layanan seperti pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). Jadi jika manajemen zakat berbasis masjid, maka ini adanya di imaroh.

Faisal Qosim menambahkan, manajemen kedua ini menjadi tolak ukur dalam kemakmuran masjid. Di mana tingkat makmurnya masjid bukan hanya dilihat dari ibadahnya, melainkan dari zakatnya.

"Jadi pengurus masjid tidak hanya fokus kepada bagaimana ramainya salat, tapi bagaimana ramainya berzakat," jelasnya.

"Sebab masjid yang disebut makmur bukan hanya dilihat dari salatnya, melainkan zakatnya," imbuhnya.

Ketiga, Riayah atau semua fasilitas masjid berupa pemeliharaan, keamanan dan lain-lain. Tentu di dalam masjid ada fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan dalam menunjang kegiatan beribadah.

"Karena itu, jika ketiga menajemen dilakukan maka manajemen zakat berbasis masjid akan berjalan baik," demikian Faisal Qosim.





Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya