Berita

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)/RMOLNetwork

Politik

PPP Gagal Tembus Senayan karena Kehilangan Ciri Khas

SABTU, 23 MARET 2024 | 11:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lolos ke parlemen pada Pemilu 2024 disinyalir karena pengaruh kekuatan para kiai di internal partai sudah melemah.

Demikian antara lain pandangan analisa pengamat politik Citra Institute Efriza saat dimintai tanggapannya terkait perolehan suara PPP di Pemilu 2024 yang hanya 3,87 persen dan gagal masuk Senayan.

"PPP gagal ke Senayan jelas-jelas menunjukkan peran kiai tidak berpengaruh besar kepada PPP. Kekuatan hubungan kiai dan santri tidak tampak lagi menjadi faktor pendongkrak suara (PPP)," kata Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/3).

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) tersebut menegaskan, strategi PPP menghadapi Pemilu 2024 memang tidak lagi mengedepankan pengaruh tokoh agama di panggung kontestasi pemilihan legislatif (pileg).

"PPP tidak lagi memiliki ciri khas, meski umumnya PPP didukung oleh kalangan Islam dan punya pendongkrak suara dari kalangan Nahdlatul Ulama," tuturnya.

Namun jika melihat hasil Pemilu 2024, Efriza menduga warga NU mulai bergeser dan tidak lagi memilih PPP.

"Tampaknya warga nahdliyin sudah memilih kepada PKB dengan tren yang cenderung naik. Sedangkan PPP malah turun drastis," tutup Efriza. 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya