Berita

KKL II Pemuda Katolik dibuka oleh Dirjen Bimas Katolik, Suparman Sirait, didampingi oleh Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag RI, Krisna Ariza/Ist

Nusantara

KKL II Pemuda Katolik Resmi Dibuka, Perkuat Akselerasi Program Strategis Pasca Pemilu 2024

SABTU, 23 MARET 2024 | 11:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peran keterlibatan Pemuda Katolik menjadi tema sentral dalam Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) II Pemuda Katolik 2024 yang diselenggarakan di Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

Mengusung tema, “Kiprah Strategis dan Akseleratif Kader Pemuda Katolik Pasca Pemilu 2024”, KKL II yang diselenggarakan pada 22-24 Maret 2024 ini menjadi istimewa karena menjadi moment mengevaluasi sepak terjang dan akselerasi kader Pemuda Katolik yang baru saja terlibat di Pemilu 2024.

Ketua Umum Stefanus Asat Gusma mengatakan, secara institusional Pemuda Katolik adalah organisasi Masyarakat. Untuk itu keterlibatan para kader Pemuda Katolik di kontestasi Pemilu 2024 adalah sebuah panggilan hati menjiwai tata dunia.

“Pasca Pemilu, ada 35 kader Pemuda Katolik sesuai rekapitulasi KPU yang terpilih menjadi DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan 74 kader Pemuda Katolik terlibat dalam Penyelenggara Pemilu,” ujar Gusma, dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (23/3).

Pemuda Katolik berusaha memaksimalkan eksistensi dan perannya dalam kehidupan sosial politik kemasyarakatan, sebab kader Pemuda Katolik adalah bagian dari struktur kebangsaan yang ada di Indonesia. Dengan ambil bagian dalam pemerintahan, peran Pemuda Katolik menjadi semakin diperhitungkan, organisasi yang berpengaruh dan berkarakter.

Gusma memaparkan, KKL merupakan jenjang tertinggi formasi kaderisasi organisasi Pemuda Katolik nasional. Setiap kader harus bersungguh-sungguh melakukan update dan upgrade diri, utamanya aspek kepemimpinan.

KKL II dibuka oleh Dirjen Bimas Katolik, Suparman Sirait, didampingi oleh Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag RI, Krisna Ariza.

Kadis Dispora Jawa Barat, Gilang Sailendra, juga hadir mewakili Gubernur Jawa Barat, sedangkan Kesra Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Sutikno, hadir mewakili Pj Wali Kota Cirebon.

Hadir pula sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan, Ormas Katolik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.

Dirjen Bimas Katolik dalam sambutannya mengajak Pemuda Katolik untuk menyadari keterlibatannya sebagai organisasi bernapaskan doktrin dan ajaran Gereja Katolik, dan terus bergerak dalam rel ideologi Pancasila dan konstitusi negara.

Ia menekankan, menjadi pimpinan itu mudah sekali tetapi menjadi pemimpin itu sulit. Maka sebagai wadah pengkaderan, organisasi Pemuda Katolik harus mampu bertransformasi menjadi perahu konsolidasi kader Katolik lewat Pembangunan dan penguatan etalase politik Katolik dan etalase politik konsolidasi.

“Tetapi lebih dari itu, modal dasar Pemuda Katolik adalah terlibat melayani orang-orang kecil, miskin, dan tak berdaya," kata Suparman.

KKL II Pemuda Katolik tahun ini akan dilewati dengan berbagai seminar dan materi yang dibawakan oleh hierarki, para profesional, akademisi, para senior, dan aktivis lainnya. Selain seminar dan materi, pada hari ketiga diadakan toleransi trip ke Pasebon Tri Panca Tunggal. Selain itu tour rohani ke Goa Maria Fatima Sawer Rahmat, dan ke Paroki Cisantana.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya