Berita

Masjid Al Muhajirin di Gunungteguh, Bawean ambruk akibat gempa magnitudo 6,0 pada Jumat (22/3)/Net

Nusantara

Rumah Ibadah hingga Objek Vital Nasional Ambruk Akibat Gempa Tuban

SABTU, 23 MARET 2024 | 07:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gempa yang berpusat di perairan Tuban, Jawa Timur tidak hanya membuat panik masyarakat, melainkan juga menimbulkan kerusakan bangunan tempat ibadah hingga gedung.

Seperti halnya yang terjadi di Gedung Graha Petrokimia Gresik yang mengalami retak-retak akibat gempa.

Hasil pengecekan Departemen Inspeksi Teknik dan pihak B4T (inspektorat eksternal), kerusakan Gedung Graha Petrokimia Gresik terjadi pada lapisan luar keramik.


"Namun struktur utama bangunan telah dinyatakan aman,” kata SVP Sekretaris Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (23/3).

Ditegaskan Adit, sebagai objek vital nasional (obvitnas) operasional pabrik tetap berjalan sebagaimana mestinya. ?Pada saat terjadi gempa, sebagai bagian dari implementasi prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), seluruh karyawan dievakuasi dan dikumpulkan di titik aman yang telah ditentukan.

“Selama gempa terjadi, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari seluruh lingkungan kerja perusahaan,” ujarnya.

Selain gedung milik Petrokimia Gresik, bangunan di RSUD Ibnu Mas'ud di Pulau Bawean dan Masjid Al Muhajirin, di Dusun Balikbak Gunung, Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura ambruk.

Bahkan dari video yang beredar dan viral di media sosial dan pesan WhatsApp, tampak seorang pria sedang memvideo kondisi masjid yang sudah hancur sebagian. Sang perekam video juga mengatakan kondisi kerusakan yang terjadi.

"Masjid Jami' Al-Muhajirin rusak parah, ini akibat gempa kali ketiga hari ini, Masya Allah," ucapnya dalam video yang berdurasi 49 detik itu.

Gempa bumi magnitudo 6,0 terjadi dengan berpusat di timur laut perairan Tuban, Jumat (22/3). Gempa sempat terasa tiga kali, pukul 11.22 WIB, 12.31 WIB dan yang paling terasa besar guncangannya terjadi pada sekitar pukul 15.20 WIB.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya