Berita

Pekerja layanan kota Ukraina melakukan survei dan memperbaiki kerusakan menyusul serangan rudal di Kyiv, pada Kamis, 21 Maret 2024/Net

Dunia

Sesuai Janji Putin, Rusia Arahkan Serangan Balas Dendam Menuju Kyiv

JUMAT, 22 MARET 2024 | 15:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan rudal Rusia kembali menargetkan ibu kota Ukraina Kyiv, menyusul sumpah Presiden Vladimir Putin yang ingin menuntut balasan atas kekacauan di perbatasan.

Menurut badan layanan darurat Ukraina pada Kamis (21/3), lebih dari 30 rudal Rusia menghujani Kyiv dan melukai 17 warga sipil.

Serangan itu kemudian berlanjut di kota selatan Mykolaiv, menghantam sebuah pabrik, menewaskan seorang wanita serta melukai enam lainnya.

"Teror seperti itu terus berlanjut setiap hari dan malam,” Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky unggahan di Telegram, seperti dimuat AFP.

Melihat dampak serangan yang ditimbulkan Rusia, Zelensky meminta negara-negara Barat untuk mengirimkan sistem pertahanan udara secepatnya ke Kyiv.

“Perlindungan ini diperlukan di Ukraina saat ini. Dari Kyiv hingga Kharkiv, Sumy hingga Kherson, dan Odesa hingga wilayah Donetsk. Hal ini sepenuhnya mungkin terjadi jika mitra kami menunjukkan kemauan politik yang cukup,” tegasnya.

Selama berminggu-minggu, paket bantuan militer Amerika Serikat senilai 60 miliar dolar AS untuk Ukraina telah diblokir di Kongres di tengah perdebatan politik dalam negeri.

Zelensky memposting video jendela-jendela yang pecah di sebuah bangunan tempat tinggal dan puing-puing berserakan di seberang jalan saat petugas pemadam kebakaran menggunakan selang air di gedung yang berasap tersebut.

"Itu adalah serangan rudal pertama di ibu kota Ukraina sejak awal Februari,"
 kata Kepala Pertahana Kyiv, Sergiy Popko.

Serangan tersebut terjadi setelah peningkatan tajam serangan Ukraina terhadap wilayah perbatasan Rusia dan kilang minyak selama dua minggu terakhir.

Lima orang terluka akibat serangan Ukraina di wilayah Belgorod Rusia, dekat perbatasan kedua negara.

Pekan lalu, wilayah Belgorod dan provinsi tetangganya diguncang oleh serangkaian serangan lintas batas yang dilakukan oleh milisi Rusia pro-Ukraina.

Putin berjanji memulihkan keamanan di wilayah perbatasan dan mengatakan bahwa Rusia memiliki rencana untuk memberikan kemenangan melawan Kyiv.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya