Berita

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (tengah)/RMOL

Politik

Banyak Suara Hilang Karena Kritisi Jokowi, PDIP Siap Pasang Badan

JUMAT, 22 MARET 2024 | 09:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah Caleg dari PDI Perjuangan mengalami mengaku suara pada kontestasi Pileg 2024, salah satunya Ribka Tjiptaning, incumbent dari Dapil Jawa Barat lV.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, sejumlah Caleg yang diduga kerap mengkritisi sikap politik Jokowi (mengalami kehilangan suara). Namun partainya tidak tinggal diam dan akan membela.

Menurut keterangan Hasto yang dikutip Jumat (22/3), dugaan itu akan dibuktikan lewat gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).


“Secara empiris memang itu betul, tapi harus dibuktikan, dan kami akan berjuang membela kader-kader yang selama ini kritis dalam menjalankan tugas demokrasinya, termasuk Ibu Endah, Ketua DPC PDI Perjuangan di Gunung Kidul,” tegas Hasto, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat.

Politisi asal Yogyakarta itu juga mengatakan, salah satu bukti empiris adanya operasi politik menjegal Caleg PDI Perjuangan tidak hanya dialami Ribka Tjiptaning, tetapi juga Ketua DPC PDIP di Gunung Kidul, Yogyakarta, Endah Subekti Kuntariningsih.

“Pada Pemilu 2019 dia (Endah) dapat suara terbanyak, tiba-tiba ada operasi yang dilakukan sistematik, karena di menentang upaya menurunkan bendera-bendera partai saat Jokowi datang ke Gunung Kidul,” katanya.

“Ada upaya operasi politik menyingkirkan kader-kader PDI Perjuangan yang kritis,” sambungnya.

Hasto juga mengingatkan, jika DPR hanya diisi legislator yang tunduk pada kekuasaan, hal itu akan membahayakan keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

“Ketika DPR hanya diisi mereka-mereka yang sekadar tunduk pada kekuatan intimidasi yang nantinya semakin represif, maka itu bahaya bagi demokrasi kita,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya