Berita

Abdullah Mansyur/RMOL

Politik

Dipimpin Mardiono PPP Gagal Lolos Senayan, Mahkamah Partai: Faktanya Kita Ada Penurunan

KAMIS, 21 MARET 2024 | 22:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinyatakan gagal lolos ke Senayan lantaran tidak memenuhi ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, partai yang dinakhodai Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono itu hanya meraih sekira 3,87 persen suara sah nasional di Pileg 2024.

Menanggapi hal itu, Anggota Mahkamah Partai DPP PPP Abdullah Mansyur mengatakan bahwa memang terjadi penurunan suara di era Mardiono. Namun begitu, ia tak bermaksud untuk membanding-bandingkan kontribusi sosok ketum di PPP dari era ke era.

“Ya kita sih tidak pada posisi membanding-bandingkan figur ketua umum. Tapi faktanya kita ada penurunan itu dari Pemilu,” kata Abdullah kepada wartawan seusai konferensi pers bersama sekjen partai politik pendukung Ganjar-Mahfud di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Kendati demikian, Abdullah mengungkapkan bahwa penurunan suara PPP memang terjadi sejak Pemilu 2009. Namun penurunan itu dianggap tidak signifikan karena PPP masih bisa lolos ambang batas parlemen.

“Kalau lihat kursi ya kita menurun dari 2019 turun, 2014 dan 2009 juga menurun. Dari 2009 ke sinilah yang cenderung turun dan memang titiknya di 2024 ini sampai kita dinyatakan oleh KPU tidak lolos PT,” kata Abdullah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya