Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net
Perang Israel di Jalur Gaza akan terus berlanjut. Komitmen itu disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada Senator Partai Republik Amerika Serikat dalam sebuah panggilan video pada Rabu (20/3).
Senator Republik, Jim Risch mengatakan bahwa Netanyahu bersumpah meneruskan perlawanan terhadap Hamas hingga ke selesai.
"Dia akan melakukan apa yang dia katakan akan dia lakukan. Dia akan menyelesaikannya," kata Risch kepada wartawan selepas pertemuan, seperti dikutip dari
Reuters.
Selanjutnya, Senator John Barrasso menyebut pertemuan itu memberikan Republik informasi mengenai perang, pembebasan sandera dan upaya melawan Hamas.
"Kami mengatakan kepadanya bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri dan dia (Netanyahu) mengatakan itulah yang terus mereka lakukan," ujarnya.
Juru bicara Senator Partai Demokrat Chuck Schumer mengatakan bahwa Netanyahu telah menawarkan untuk berbicara dengan Partai Demokrat juga.
Namun Schumer menolak, dengan mengatakan bahwa pembicaraan tersebut tidak boleh bersifat partisan.
"Saya sangat peduli dengan Israel dan masa depan jangka panjangnya. Ketika Anda menjadikan isu ini bersifat partisan, Anda merugikan tujuan membantu Israel," kata Schumer kepada wartawan.
Pertemuan Netanyahu dengan Partai Republik menggarisbawahi politisasi kebijakan Washington mengenai Israel.
Netanyahu telah lama bersekutu dengan Partai Republik yang menuduh Demokrat berusaha menggulingkan pemimpin Israel.
Sebelum pertemuan dengan Senator Partai Republik digelar, Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson menyampaikan niatnya untuk mengundang Netanyahu untuk berpidato di Kongres.