Berita

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama pengurus PP Pemuda Katolik/Ist

Politik

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

KAMIS, 21 MARET 2024 | 08:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mendukung pelaksanaan Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) II Pemuda Katolik di Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, 22-24 Maret 2024.

Dukungan disampaikan Bey saat audiensi dengan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, didampingi Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Barat, di Kantor Gubernur, Gedung Sate, Bandung, dikutip Kamis (21/3).

"Selamat dan semoga lancar dan tujuan akselerasi Pemuda kedepannya bisa tercapai," kata Bey.


Ketua Bidang Hubungan OKP dan Antar Lembaga PP Pemuda Katolik, Bondan Wicaksono, mengatakan, audiensi digelar dalam rangka menguatkan silaturahmi dengan Pemprov Jawa Barat.

"Pemuda Katolik perlu membangun komunikasi dengan Pemprov Jawa Barat, mendukung program-program prioritas dan memberi masukan terkait isu-isu strategis yang bisa dikolaborasi bersama," kata Bondan.

Dia juga berharap kehadiran Pj Bey untuk membuka kegiatan. "Ada ratusan peserta dari puluhan Komda hadir mengikuti KKL II," katanya.

Sementara Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, Edi Murdani Sutrisno Silaban, mengatakan, alasan memilih Jabar sebagai lokasi KKL II, karena panitia ingin mengajak kader memperkenalkan Jabar, khususnya Kota Cirebon dan Kuningan, sebagai titik nol toleransi.

"Terima kasih sambutan hangat Pak Bey, ini kali pertama kami berjumpa Gubernur Jabar. Kami laporkan, daerah ini kita pilih, mengingat Gereja Santo Yusuf Cirebon menjadi cagar budaya bersejarah lahirnya Gereja Katolik di Bumi Pasundan, sementara di Kabupaten Kuningan kita menyapa masyarakat Sunda Wiwitan di Paseban, ditutup dengan wisata rohani di Goa Maria Cisantana," kata Edi Silaban.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya