Berita

Presiden Bulgaria Rumen Radev (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Dunia

Pembebasan MV Ruen, Bulgaria Berterima Kasih pada India

KAMIS, 21 MARET 2024 | 06:38 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Tujuh dari awak kapal dagang atau merchant vessel (MV) Ruen yang dibebaskan Angkatan Laut India dari sekapan perompak di lepas pantai Somalia pekan lalu adalah warga negara Bulgaria.

MV Ruen yang berbendera Malta dibajak perompak di bulan Desember lalu. Selanjutnya, kapal yang membawa 17 awak itu digunakan perompak untuk mendekati kapal-kapal lain yang melintas di perairan internasional di kawasan, termasuk MV Abdullah berbendera Bangladesh.

Setelah aksi kejar-kejaran, MV Ruen dihentikan kapal patroli India, INS Kolkata hari Sabtu lalu (16/3). Sebanyak 35 perompak yang menguasai kapal itu juga berhasil dilumpuhkan.


Selain tujuh warga Bulgaria, awak lain MV Ruen adalah sembilan warga Myanmar dan seorang warga Angola.

Dalam postingan resmi di X, Presiden Bulgaria Rumen Radev mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.

"Saya berterima kasih yang tulus kepada PM @narendramodi atas tindakan berani Angkatan Laut menyelamatkan kapal Bulgaria "Ruen" yang dibajak dan awaknya, termasuk 7 warga negara Bulgaria,” tulis Presiden Radev.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Bulgaria Mariya Gabriel dalam postingan Facebook mengatakan pada hari Sabtu pekan lalu dia mengadakan percakapan dengan Duta Besar India untuk Bulgaria Sanjay Rana dan menyampaikan ucapan terima kasih atas penyelamatan itu.

“Berkat upaya militer India, seluruh awak kapal dibebaskan. Semua pelaut dalam keadaan sehat dan upaya saat ini sedang dilakukan agar mereka dapat kembali tepat waktu ke Bulgaria,” tambahnya.

Adapun Perdana Menteri Narendra Modi ketika menanggapi ucapan terima kasih dari Presiden Radev menegaskan kembali komitmen India untuk menjaga kebebasan navigasi dan memerangi pembajakan dan terorisme di kawasan Samudera Hindia.

"Menghargai pesan Anda Presiden @PresidentOfBg. Kami senang bahwa 7 warga negara Bulgaria selamat dan akan segera kembali ke rumah. India berkomitmen untuk melindungi kebebasan navigasi dan memerangi pembajakan dan terorisme di kawasan Samudera Hindia," demikian PM Modi dalam sebuah postingan pada X.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya