Berita

Buka bersama para Ketua PAC PDIP di Kabupaten Purwakarta, Rabu (20/3)/Istimewa

Nusantara

Kandang Banteng Purwakarta Terus Digoyang Belasan PAC

KAMIS, 21 MARET 2024 | 05:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menegaskan komitmen untuk tidak mencabut Mosi Tidak Percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPC PDIP Kabupaten Purwakarta, 12 pimpinan PAC menggelar pertemuan untuk membahas gonjang-ganjing di kandang banteng.

Dalam silaturahmi yang dibalut acara buka bersama di rumah makan SHSD Ciganea, Rabu (20/3), selain tak akan mencabut mosi, para pimpinan PDIP tingkat kecamatan tersebut juga tetap meminta DPD dan DPP PDIP mengevaluasi kepemimpinan Sutisna sebagai Ketua DPC.

"Kami pastikan, kita tetap solid. Saya, dan sebelas PAC lainnya. Mosi Tidak Percaya sudah kami layangkan ke DPD PDIP Jabar yang juga kita tembuskan ke DPP PDIP. Berikut soal permintaan evaluasi kepemimpinan Ketua DPC PDIP Purwakarta hari ini. Jadi, untuk apa kita cabut lagi?" ujar Ketua PAC PDIP Kecamatan Kiarapedes, Imas Masitoh, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (20/3).

Pernyataan Teh Imas itu diamini oleh pimpinan PAC lain. Suyatmi, selaku Ketua PAC PDIP Kecamatan Bojong juga menegaskan, dalam permasalahan ini ia dan kawan-kawan PAC lainnya siap dipertemukan dan dikonfirmasi oleh DPP PDIP atas isi Mosi dengan difasilitasi DPD PDIP Jawa Barat.

"Soal DPC yang akan mengundang para PAC karena persoalan Mosi ini, kami tegaskan tidak akan hadir memenuhi undangan tersebut. Kami akan hadir jika yang mengundang unsur DPD PDIP Jawa Barat. Perlu diketahui, PAC itu tidak bisa dipecat atau dinonaktifkan oleh DPC, karena SK PAC dikeluarkan oleh unsur DPD partai di tingkat provinsi," kata Suyatmi yang diamini oleh Ketua PAC PDIP Kecamatan Darangdan, Ade Nani.

Bahkan, Ade Nani mengaku dirinya dikontak oleh pihak DPC PDIP Purwakarta untuk menandatangani sisa penerimaan uang Rp400 ribu per TPS. Di mana dari Rp1 juta per TPS yang seharusnya diberikan kepada perwakilan PAC, hanya diterima sebesar Rp600 ribu per TPS.

"Tentu saja saya tidak mau menandatangani perihal uang yang memang tidak saya terima," kata Ade Nani.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua PAC PDIP Kecamatan Cibatu, Haji Ahmad. Ia dan pimpinan PAC lainnya tetap solid untuk meminta pertanggungjawaban Ketua DPC PDIP Kabupaten Purwakarta.

"Seperti apa yang sudah kita bersama sampaikan dalam Mosi Tidak Percaya. Kami meminta DPD dan DPP PDIP mengevaluasi DPC. Kami juga mendesak DPD dan DPP PDIP dapat segera menyelesaikan permasalahan ini," kata Kang Haji Ahmad.

Dalam agenda tersebut tampak hadir para Ketua PAC PDIP dari Kecamatan Cibatu, Pasawahan, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Plered, Maniis, Tegalwaru, Sukasari, Pondoksalam dan Kecamatan Darangdan. Sementara, Ketua PAC PDIP Kecamatan Sukatani masih dalam perjalanan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya