Berita

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat memberikan keterangan kepada awak media di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu malam (20/3)/RMOL

Politik

Nasdem Ingin Lihat Progres PDIP dalam Angket Pemilu Sebelum Bersikap

KAMIS, 21 MARET 2024 | 03:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meski hasil Pemilu 2024 sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Nasdem masih juga belum menunjukkan sikap yang tegas terkait hak angket pemilu di DPR RI.

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku masih melihat progres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politik (parpol) yang pertama menggulirkan hak angket pemilu di parlemen.

Paloh mengatakan, Nasdem akan terlebih dahulu melihat posisi dan sikap parpol yang lebih besar di Senayan. Mengingat Nasdem bukan parpol terbesar di parlemen.

"Bahkan rekan-rekan dari PDIP, yang pertama sekali mengambil inisiatif untuk menggulirkan hak angket. Nah kita lihat ini, sejauh mana progresnya berjalan," kata Paloh kepada wartawan dalam konferensi pers menyikapi hasil Pemilu 2024 di Tower Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu malam (20/3).

Paloh menerangkan, kalaupun Nasdem mendorong angket pemilu, semata-mata hal tersebut hanya sebagai penghormatan terhadap hak konstitusional yang dimiliki seluruh anggota dewan.

"Pertanyaannya, masih mungkinkah, efektivitas yang akan diperoleh oleh Nasdem atau siapapun yang melaksanakan hak angket dalam kondisi pada saat ini? Ini baru kita pikirkan bersama," papar Paloh.

Mengingat, kata Paloh, demokrasi Indonesia saat ini tidak lagi mengedepankan asas musyawarah dan mufakat, melainkan mengedepankan suara terbanyak.

"Ketika kita berhadapan dengan suara yang terbanyak, kita harus pikir dulu, kita sudah banyak suara enggak," tutur Paloh.

Paloh menilai, angket pemilu digaungkan seakan-akan ada sesuatu yang extraordinary. Untuk itu, Nasdem akan terus mencermatinya.

"Ini ada apa kok luar biasa. Tapi concern Nasdem itu adalah kepentingan nasional. Berulang kali saya katakan di mana saja, persatuan nasional itu di atas kepentingan pemilu ini sendiri menurut saya, apalagi hak angket. Jadi kami serahkan pada kawan-kawan yang ingin meneruskan hak angket, tentu Nasdem amat sangat menaruh rasa simpati dan respeknya," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya