Berita

Anggota Komisi I DPR RI Fadhlullah/Net

Politik

Legislator Gerindra: Kesehatan dan Gizi Anak Adalah Investasi Tak Ternilai

RABU, 20 MARET 2024 | 22:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Potensi bonus demografi Indonesia harus dimaksimalkan. Hal ini, untuk memastikan Indonesia tembus menjadi kekuatan global dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan produktif.

Pesan itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI Fadhlullah dalam Forum Webinar yang diselenggarakan oleh Ditjen IKP Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR bertajuk "Cegah Stunting, Pahami Sanitasi dan Nutrisi", Rabu (20/3).

Dikatakan Fadhlullah, Indonesia bisa menjadi kekuatan global setidaknya pada tahun 2030, dengan catatan bonus demografi bisa dikelola dengan menciptakan SDM unggul.

"Pada tahun 2030, harapannya Indonesia unggul dalam perkembangan ekonomi global, karena pada tahun tersebut usia produktif lebih banyak," ujar Fadhlullah.

Namun, kata legislator Partai Gerindra itu, untuk memanfaatkan bonus demografi dengan baik dan menghindari risiko perubahan bonus demografi menjadi bom demografi, perlu dilakukan langkah-langkah preventif, salah satunya adalah mencegah stunting.

Katanya, stunting di mana menjadi masalah kurangnya ketercukupan gizi pada anak masih menjadi permasalahan yang harus diselesaikan pemerintah.

"Dengan mencegah stunting, bukan hanya masa depan anak yang terjamin, tetapi juga masa depan Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

Menurutnya, ketercukupan gizi bukan saja soal anggaran negara yang harus dikeluarkan. Tetapi, menjadi investasi untuk melahirkan generasi unggul di masa depan.

"Kesehatan dan gizi yang baik bagi anak-anak merupakan investasi yang tidak ternilai harganya," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya