Berita

Menteri Luar Negeri Kanada, Mélanie Joly/Net

Dunia

Kanada Berhenti Jual Senjata ke Israel

RABU, 20 MARET 2024 | 16:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tingginya jumlah korban jiwa di Perang Gaza, mendorong Kanada menghentikan penjualan senjatanya ke Israel.

Menteri Luar Negeri Kanada, Mélanie Joly pada Rabu (20/3) mengatakan bahwa pemerintah akan menghentikan pengiriman senjata pada Israel di masa depan.

"Ini adalah hal yang nyata," ujar Joly kepada Toronto Star.


Partai Demokrat Baru yang mengusung Perdana Menteri Justin Trudeau, menyatakan rasa frustrasinya terhadap kegagalan Israel dalam melindungi warga sipil di Gaza.

Menurut Radio Canada, Israel menjadi negara impor terbesar produk senjata Kanada dengan total penjualan di tahun 2022 mencapai 21 juta  dolar Kanada.

Sejak perang Gaza Meletus 7 Oktober lalu, Kanada hanya mengekspor peralatan pertahanan tidak mematikan seperti alat komunikasi.

Pada hari Senin, Parlemen Kanada mengeluarkan resolusi tidak mengikat yang menyerukan komunitas internasional untuk mengupayakan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.

Perang Gaza  terjadi setelah serangan Hamas ke Israel pada tanggal 7 Oktober yang mengakibatkan sekitar 1.160 kematian di Israel, sebagian besar warga sipil.

Hamas juga menyandera sekitar 250 sandera, yang diyakini Israel 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 33 orang yang diperkirakan tewas.

Israel merespons dengan serangan tanpa henti terhadap Hamas yang telah menewaskan sedikitnya 31.819 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya