Berita

Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi/Ist

Politik

Kepala BPIP: Proklamasi Indonesia Terhebat Sepanjang Sejarah di Muka Bumi

RABU, 20 MARET 2024 | 14:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Mabes TNI AD bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bentuk menggelar seminar bertemakan 'Pancasila sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa' di Pekanbaru, Riau pada Selasa (19/3).

Kepala BPIP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi menekankan Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan Proklamasi terhebat sepanjang sejarah manusia di muka Bumi.

"Proklamasi Kemerdekaan di Indonesia merupakan proklamasi terhebat sepanjang sejarah di muka Bumi, karena dikumandangkan di tengah Perang Dunia II yang merupakan perang terbesar sepanjang sejarah umat manusia yang pasukannya sudah melibatkan 5 benua," jelas Prof Yudian dalam keterangannya yang diterima, Rabu (20/3).


Sebelum Indonesia merdeka, para sultan, raja, penguasa lokal dengan ikhlas menyerahkan kekuasaan mereka dengan konsekuensi konstitusionalnya hanya untuk kepada sebuah negara yang pada saat itu baru sekedar nama, yaitu Negara Republik Indonesia.

"Di tengah-tengah kesulitan teknologi militer, proklamasi kita yang dilandasi Pancasila dikumandangkan selama 50 detik berhasil membebaskan dan mempersatukan kembali minimal 57 negara tanpa tumpah darah," tambah mantan rektor UIN Sunan Kalijaga tersebut.

Ir. Prakoso, M.M. selaku Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP mengungkapkan betapa berperannya Pancasila yang mempersatukan Indonesia sejak zaman kemerdekaan sampai dengan sekarang.

"Indonesia dengan luas kurang lebih 5 jt km persegi, terdiri dari 276 juta jiwa yang berbeda-beda suku, ras, kepercayaan, budaya disatukan oleh Pancasila sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, meningkatkan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta menjaga ketertiban dunia," ungkap Prakoso.

Kemudian, kehadiran Kepala Staf TNI AD yang diwakili Letjen TNI Erwin Djatniko, selaku Inspektur Jenderal Angkatan Darat berharap Seminar ini menjadi landasan awal dalam menguatkan keberlangsungan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

"Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang kita harus jaga sampai titik darah penghabisan. Diharapkan seminar ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah tantangan zaman yang terus berkembang," terangnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya