Berita

Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko dan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty menyaksikan pendatangan naskah kerjasama Badan Riset dan Inovasi Nasional Indian (BRIN) Indonesia menjalin kerjasama dengan Space Research Organisation (ISRO) India./RMOL

Tekno

Indonesia dan India Jalin Kerjasama Angkasa Luar

RABU, 20 MARET 2024 | 11:53 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Riset dan Inovasi Nasional  Indian (BRIN) Indonesia menjalin kerjasama dengan Space Research Organisation (ISRO) India dalam berbagai bidang yang terkait pengembangan aktivitas dan penelitian angkasa luar. Naskah kerjasama ditandatangani di Jakarta, hari ini (Rabu, 19/3), di hadapan Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko dan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty.  

Naskah yang ditandatangani itu berjudulu Perjanjian Implementasi Pengalihan Hak Fasilitas Telemetri, Pelacakan dan Komando (TTC) Biak Terpadu serta Pengaturan Pelaksana Pengoperasian, Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri, Pelacakan dan Komando (TTC) Biak Terpadu, Fasilitas Satelit dan Kendaraan Peluncur

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Sandeep Chakravorty mengatakan, saat ini sektor angkasa luar India sedang mengalami pertumbuhan dan aktivitas yang luar biasa dan pengerjaan program penerbangan angkasa luar manusia pertama di India “Gaganyaan” mengalami kemajuan pesat dan akan selesai pada tahun 2025.


“Astronot untuk penerbangan angkasa luar manusia telah diseleksi dan sedang menjalani pelatihan yang ketat,” ujarnya.

Sambil mengapresiasi kemajuan Indonesia dalam komunikasi angkasa luar sektor publik dan swasta, Dubes India menyebutkan keberhasilan India dalam meluncurkan satelit mikro dan menyambut baik minat perusahaan-perusahaan Indonesia dalam hal ini.

Dubes India juga menegaskan kembali keinginan India untuk bekerja sama di bidang angkasa luar dengan negara-negara sahabat.

Adapun Dr. Handoko menyambut baik penandatanganan Perjanjian Implementasi itu dan mengharapkan kerja sama yang berkelanjutan dan semakin meningkat antara India dan sektor luar angkasa Indonesia.

Kolaborasi kedua lembaga menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara India dan Indonesia setelah penandatanganan Inter-Governmental Framework Agreement on Cooperation in the Exploration and Uses of Outer Space for Peaceful Purposes (Perjanjian Kerangka Kerja Antar-Pemerintah tentang Kerja Sama Eksplorasi dan Penggunaan Luar Angkasa untuk Tujuan Damai), yang ditandatangani pada kunjungan Narendra Modi, Perdana Menteri India pada bulan Mei 2018.

Perjanjian Kerangka Kerja mengatur pengalihan hak milik, termasuk operasi lebih lanjut dan pengelolaan TTC oleh ISRO. Selain itu juga memberikan dukungan layanan peluncuran ke Indonesia (satelit) setiap 5 (lima) tahun dan pendirian stasiun bumi lain di Biak-3.

Stasiun TTC pertama di Biak, didirikan pada tahun 1999. Pada tahun 2002, kedua negara menandatangani MoU yang lebih luas untuk kerjasama antariksa. TTC kedua didirikan pada tahun 2005. Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, Kerja Sama Luar Angkasa India-Indonesia diharapkan semakin meningkat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya