Berita

Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi/Net

Tekno

Arab Saudi Siapkan Dana hingga Rp628 Triliun untuk Kembangkan AI

RABU, 20 MARET 2024 | 08:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perkembangan kemajuan teknologi kecerdasan buatan mendapat perhatian serius dari Pemerintah Arab Saudi yang berencana menyediakan dana sekitar 40 miliar dolar AS (sekitar 628,9 triliun rupiah) untuk berinvestasi di bidang AI.

Mengutip tiga sumber yang diberi penjelasan tentang rencana tersebut, New York Times melaporkan Selasa (19/3), terkait adanya pembicaraan antara perwakilan Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi dengan perusahaan modal ventura AS Andreessen Horowitz dan pemodal lainnya dalam beberapa pekan terakhir.

"Andreessen Horowitz dan Gubernur PIF Yasir Al-Rumayyan telah membahas kemungkinan perusahaan AS tersebut mendirikan kantor di Riyadh," menurut laporan tersebut.

Lebih jauh NYT menambahkan bahwa pejabat PIF juga membahas peran apa yang dapat dimainkan oleh Andreessen Horowitz dan bagaimana dana tersebut akan bekerja.

"Rencana tersebut masih bisa berubah," lapor surat kabar tersebut.

NYT juga menyebutkan kemungkinan adanya pemodal ventura lain untuk berpartisipasi dalam dana kecerdasan buatan kerajaan, yang diperkirakan akan dimulai pada paruh kedua tahun 2024.

"Perwakilan Saudi telah mengindikasikan kepada calon mitra bahwa negara tersebut tertarik untuk mendukung berbagai perusahaan rintisan teknologi yang terkait dengan kecerdasan buatan, termasuk pembuat chip dan pusat data berskala besar," tambah laporan itu.

Hingga laporan ini ditulis belum ada komentar resmi baik dari PIF maupun Andreessen Horowitz.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya