Berita

Ketua DPC Hanura Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan/RMOLJabar

Politik

Hanura Kabupaten Cirebon Kehilangan Kursi DPRD, Yoga Setiawan Mundur dari Ketua DPC

RABU, 20 MARET 2024 | 00:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Yoga Setiawan siap kehilangan posisi sebagai Ketua DPC juga kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Cirebon. Menyusul kegagalan dirinya mempertahankan satu-satunya kursi DPRD pada Pemilu 2024.

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Cirebon tersebut tercatat sebab caleg Hanura dengan nomor urut 1 di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Cirebon meliputi Kecamatan Sumber, Dukuhpuntang, Plumbon, Weru, dan Plered. Meski meraih belasan ribu suara, dia gagal membawa Partai Hanura mempertahankan kursi anggota dewan.

Yoga Setiawan mengatakan, setelah penghitungan rekapitulasi tingkat kabupaten, Hanura dipastikan gagal meraih kursi terakhir di Dapil 1 Kabupaten Cirebon.

"Sesuai komitmen saya, jika tidak berhasil mempertahankan kursi DPRD, saya mundur dari jabatan Ketua DPC dan kader Hanura Kabupaten Cirebon," kata Yoga ditemui Kantor Berita RMOLJabar, di komplek DPRD Sumber Cirebon, Selasa (19/3).

Yoga menyebut akan segera membuat surat pengunduran diri sebagai ketua dan kader kepada Pengurus DPC Hanura Kabupaten Cirebon untuk ditembuskan ke DPW dan DPP Hanura.

Disinggung tentang sisa masa jabatan sebagai anggota DPRD periode 2019-2024, Yoga mengaku akan tetap menyelesaikan tugasnya sebagai wakil rakyat seperti yang diamanahkan peraturan perundang-undangan sampai habis masa jabatannya.

"Artinya tidak ada PAW, sebagai bentuk pertanggungjawaban kedinasan tidak putus pada Partai Hanura dan sebagai wakil rakyat saya habiskan sampai berakhir masa jabatan di DPRD Kabupaten Cirebon," ujarnya.

Hasil Pileg 2024 membuat Partai Hanura Kabupaten Cirebon gigit jari. Pasalnya Yoga Setiawan gagal mempertahankan kursi satu-satunya Hanura di DPRD Kabupaten Cirebon. Kursi terakhir Dapil 1 Kabupaten Cirebon diambil alih PDIP dengan selisih sekitar 200 suara.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya