Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Tinggal Papua dan Papua Pegunungan yang Belum Direkap, KPU Carter Pesawat

SELASA, 19 MARET 2024 | 20:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mencarter pesawat untuk dua provinsi di Papua yang belum dilakukan rekapitulasi di tingkat nasional.

Anggota KPU RI Idham Holik menyampaikan hal tersebut, saat dikonfirmasi terkait pelakasanaan rekapitulasi suara Provinsi Papua dan Papua Pegunungan, pada Selasa (19/3).

Pasalnya, waktu rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tinggal beberapa jam lagi, sebelum masuk hari Rabu (20/3) pukul 00.01 WIB.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan, masa rekapitulasi tingkat nasional akan berakhir sebelum hari penetapan hasil pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 pada 20 Maret 2024.

Idham menjelaskan, hingga malam ini KPU RI tinggal menunggu KPU Provinsi Papua dan KPU Provinsi Papua Pegunungan hadir di Kantor KPU RI.

Sebab, hingga detik ini KPU RI baru menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat nasional untuk 36 provinsi, baik untuk pemilihan presiden (pilpres) maupun pemilihan legislatif (pileg).

Sehingga, untuk mengejar waktu yang sangat mepet, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI memastikan kehadiran jajaran KPU Provinsi Papua dan KPU Provinsi Papua Pegunungan untuk hadir di Kantor KPU RI malam ini.

Kehadiran jajaran KPU di dua provinsi tersebut, dipastikan Idham akan membacakan hasil rekapitulasi berjenjang yang sudah selesai di tingkat provinsi, sehingga bisa diplenokan dan disahkan pada malam ini juga.

Salah satu upaya yang dilakukan KPU RI, disebutkan Idham adalah dengan menyewakan pesawat komersial khusus untuk mempercepat kedatangan jajaran KPU di dua provinsi tersebut.  

"Nanti malam jam 22:00 WIT, KPU Papua dan KPU Papua Pegunungan akan bersama berangkat ke Jakarta dengan carter pesawat," demikian Idham mengkonfirmasi.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Irwasum Polri Pimpin Panen Jagung Serentak di Madiun

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:40

Alex Indra Minta Pemerintah Jamin Stabilitas Harga Pangan di Ramadan dan Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:37

Pemerintah dan Pertamina Jamin Stok Elpiji Aman Jelang Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:34

Cak Imin Ceramahi Mendes Yandri: Hati-Hati jadi Pejabat

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:24

Kelompok Ini Berhak Dapat Layanan Transportasi Gratis di Jakarta

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:23

Satgas Damai Cartenz Buru Enam Napi Lapas Wamena yang Kabur

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:08

Cagub Papua Mathius Fakhiri: Keadilan Akhirnya Datang Juga

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:07

PKS Siapkan Berbagai Program Sosial Selama Ramadan

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:47

KWI Anugerahi Penghargaan Tujuh Organisasi Lintas Iman

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

DPR Ditagih Selesaikan RUU Pemilu

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

Selengkapnya