Berita

Seorang pria mengendarai sepeda melewati asap yang mengepul dari pabrik baja yang terletak dekat daerah kumuh di Dhaka, Bangladesh 29 Agustus 2023/Reuters

Dunia

Pakistan jadi Negara Dengan Kualitas Terburuk Bersama Banglades dan India

SELASA, 19 MARET 2024 | 20:29 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pakistan maish menjadi salah satu dari tiga negara dengan polusi udara tertinggi di dunia pada tahun 2023. Bangladesh dan India menggantikan Chad dan Iran, dengan kandungan partikel sekitar 15 kali lipat dari tingkat yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berdasarkan data yang diterbitkan pada hari Selasa (19/3).

Konsentrasi rata-rata PM2,5 – partikel kecil di udara yang merusak paru-paru – mencapai 79,9 mikrogram per meter kubik di Bangladesh pada tahun 2023, dan 73,7 mikrogram di Pakistan. WHO merekomendasikan tidak lebih dari 5 mikrogram.

“Karena kondisi iklim dan geografi (di Asia Selatan), terdapat serangkaian konsentrasi PM2.5 yang meroket karena polusi tidak ada habisnya,” kata Christi Chester Schroeder, manajer ilmu kualitas udara di IQAir, sebuah perusahaan asal Swiss. organisasi pemantau udara.

“Yang paling penting adalah faktor-faktor seperti praktik pertanian, industri, dan kepadatan penduduk, tampaknya keadaannya akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.” katanya.

Pada tahun 2022, Bangladesh menduduki peringkat kelima dengan kualitas udara terburuk, dan India berada di peringkat kedelapan.
Sekitar 20% kematian dini di Bangladesh disebabkan oleh polusi udara, dan biaya perawatan kesehatan mencapai 4%-5% dari PDB negara tersebut, kata Md Firoz Khan, pakar polusi udara di Universitas Utara Selatan di Dhaka.

Polusi di India juga meningkat tahun lalu, dengan tingkat PM2.5 sekitar 11 kali lebih tinggi dari standar WHO. New Delhi di India adalah ibu kota dengan kinerja terburuk, yaitu 92,7 mikrogram.

Tiongkok juga mengalami kenaikan PM2.5 sebesar 6,3% menjadi 32,5 mikrogram pada tahun lalu, setelah lima penurunan tahunan berturut-turut.

Hanya Australia, Estonia, Finlandia, Grenada, Islandia, Mauritius, dan Selandia Baru yang memenuhi standar WHO pada tahun 2023.
Laporan IQAir didasarkan pada data dari lebih dari 30.000 stasiun pemantauan di 134 negara dan wilayah.

Chad, negara paling berpolusi di dunia pada tahun 2022, dikeluarkan dari daftar tahun 2023 karena masalah data. Iran dan Sudan juga dikeluarkan dari daftar tahun 2023.

Christa Hasenkopf, direktur Indeks Kehidupan Kualitas Udara di Institut Kebijakan Energi Universitas Chicago, mengatakan 39% negara tidak memiliki pemantauan kualitas udara publik.

“Mengingat potensi manfaat yang besar dan biaya yang relatif rendah, sungguh menakjubkan bahwa kita tidak memiliki upaya global yang terorganisir untuk mengerahkan sumber daya guna menutup kesenjangan data ini, terutama di tempat-tempat di mana beban kesehatan akibat polusi udara merupakan yang terbesar,” pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya