Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berpidato pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional, perlucutan senjata nuklir dan non-proliferasi pada Senin, 18 Maret 2024/Net

Dunia

Sekjen PBB Peringatkan Risiko Perang Nuklir seperti di Film Oppenheimer

SELASA, 19 MARET 2024 | 13:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menggunakan film pemenang Oscar "Oppenheimer” untuk memperingatkan dunia tentang ancaman perang nuklir yang sudah di depan mata.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan yang diadakan Jepang pada Senin (18/3), Guterres mengatakan bahwa film biografi tentang bapak atom itu memberikan gambaran kiamat nuklir yang membahayakan jutaan orang di seluruh dunia.

Itu mengapa, Guterres memperingatkan agar jangan sampai tragedi yang dikisahkan dalam film Oppenheimer terulang kembali.


"Umat manusia tidak bisa bertahan jika terjadi sekuel Oppenheimer,” tegas Guterres, seperti dimuat Arab News.

Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini melontarkan ancaman terselubung untuk menggunakan senjata nuklir jika Barat ikut campur dalam perangnya di Ukraina.

Tanpa menyebut nama Putin, Guterres mendesak agar pertikaian senjata nuklir harus dihentikan.

“Ancaman untuk menggunakan senjata nuklir dalam kapasitas apa pun tidak dapat diterima,” tegasnya.

Guterres lebih lanjut meminta Amerika Serikat dan Rusia untuk melanjutkan perundingan, yang terhenti sejak perang Ukraina, mengenai penerus perjanjian pengurangan senjata nuklir New START yang akan berakhir pada awal tahun 2026.

Dia juga menyerukan kemajuan dalam inisiatif lain termasuk Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir, yang mulai berlaku pada tahun 2021 tetapi memiliki dampak praktis yang kecil karena tidak ada negara pemilik senjata nuklir yang menjadi pihak di dalamnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya