Berita

Bakal calon Walikota Bogor, Aji Jaya Bintara/RMOLJabar

Politik

“Orang Dekat” Prabowo Ikut Nyalon, Persaingan Kursi Walikota Bogor Kian Sengit

SELASA, 19 MARET 2024 | 02:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pertarungan sengit akan mewarnai Pilkada Kota Bogor 2024. Sejumlah kandidat kuat siap memperebutkan kursi Walikota, menjanjikan pertarungan politik yang seru dan penuh kejutan.

Dedie A. Rachim, sang petahana, siap mempertahankan posisinya. Di sisi lain, Sendi Fardiansyah, Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, tak mau kalah. Pengusaha sekaligus dokter itu siap bertarung.

Namun, sorotan tajam justru tertuju kepada Aji Jaya Bintara. Putra asli Bogor ini dikabarkan memiliki kekuatan super: kedekatan emosional dengan calon presiden Prabowo Subianto.


Aji Jaya Bintara blak-blakan tentang kedekatannya dengan Prabowo saat buka puasa bersama media di Bogor. Ia bahkan mengaku tengah menempuh pendidikan Doktoral di Universitas Pertahanan RI.

"Saya tidak bisa menjawab terlalu vulgar, terlalu direct, bahwa memang saya punya kedekatan dengan beliau (Prabowo Subianto). Sekarang juga saya disekolahkan Doktoral di Universitas Pertahanan RI," ujar Aji Jaya diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (18/3).

Meski konon mendapat dukungan Prabowo, Aji Jaya tetap bersikap realistis. Ia sadar bahwa dukungan masyarakat adalah kunci utama menuju kemenangan.

"Kalau diterima, secara sportif beliau pasti mendukung. Tapi bisa jadi di tengah masyarakat saya ditolak, kita tidak tahu, termasuk hubungan saya dengan capres terpilih (Prabowo) biarlah Tuhan dan saya yang tahu," kata dia.

"Yang jelas saya sekarang lagi disekolahkan, saya harus selesaikan sekolah sambil mensosialisasikan diri saya kepada masyarakat, dan next-nya kita akan lihat nanti, dalam politik itu belum ada yang pasti," sambungnya.

Disinggung soal apakah akan melanjutkan program Walikota Bogor yang sekarang atau memiliki terobosan lain, pria yang disapa Kang Jaya menyebut, apa yang sudah dilakukan oleh walikota yang sekarang itu patut dihargai.

"Tema saya itu bukan perubahan, bukan keberlanjutan, tapi di tengah-tengah. Yaitu transformasi menuju Bogor Emas 2030," imbuhnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya