Berita

Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, dan keluarga saat melakukan pemungutan suara pada 14 Februari 2024/RMOLJateng

Nusantara

Partisipasi Masyarakat Kota Pekalongan pada Pemilu 2024 Capai 86,65 Persen

SELASA, 19 MARET 2024 | 01:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak yang sudah berlangsung pada 14 Februari 2024 lalu menunjukkan peningkatan partisipasi di Kota Pekalongan. Di mana partisipasi masyarakat tercatat sebesar 86,65 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda menyampaikan, dari lima jenis surat suara yang ada, pemilihan presiden dan wakil presiden mendapat partisipasi terbesar dengan angka 86,94 persen.

"Diikuti oleh pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan 86,76 persen, dan kedua lembaga perwakilan rakyat, baik di tingkat Republik maupun Provinsi, masing-masing dengan 86,58 persen. Tak ketinggalan, pemilihan DPRD Kota/Kabupaten juga mencatat angka yang membanggakan, yaitu 86,39 persen," ujarnya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJateng, Senin (18/03).

Ia menyebut peningkatan partisipasi naik signifikan dibandingkan dengan Pemilu 2019. Pada tahun itu rata-rata partisipasi berada di angka 83,9 persen, atau mengalami lonjakan sebesar 2,75 persen.

Peningkatan ini, menurut Fajar, tidak lepas dari dua faktor utama. Pertama, sosialisasi yang gencar dilakukan oleh penyelenggara pemilu, KPU, serta para peserta pemilu yang tak henti-hentinya mengajak konstituen mereka untuk menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kedua, sinergi yang terjalin antara penyelenggara dan peserta pemilu yang berhasil menciptakan atmosfer pemilu yang kondusif dan partisipatif.

"Kolaborasi ini telah membuktikan dirinya sebagai kunci sukses dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Kota Pekalongan pada pemilu tahun ini," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya