Berita

Personel polisi disiagakan di kawasan Kantor KPU/RMOL

Politik

Mantan Danjen Kopassus Dikabarkan Pimpin Aksi Tolak Kecurangan Pemilu di KPU RI

SENIN, 18 MARET 2024 | 12:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi demo yang dikabarkan bakal dipimpin mantan Danjen Kopassus, Mayjen Purn Soenarko, terkait dugaan kecurangan Pemilu Serentak 2024, diantisipasi jajaran kepolisian.

Informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, Soenarko, bersama massa aksi bakal mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3) sekitar pukul 13.30 WIB.

Menyikapi itu Polri menyiagakan personel. Dua jalur di depan Kantor KPU juga ditutup, baik dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) maupun sebaliknya.


Di sepanjang Jalan Imam Bonjol, tampak truk pengangkut personel Polri, baik dari satuan Brimob, Sabhara, Polisi Wanita (Polwan), hingga Polisi Satwa, lengkap dengan anjing pelacak.

Selain itu juga disiagakan kendaraan taktis, seperti Water Canon, mobil pengurai massa (Raisa), mobil penjinak bom (Jibom), hingga bus-bus logistik.

Ratusan polisi nampak bersiaga di sekitar Kantor KPU, dan baru selesai melaksanakan apel. Ujung Jalan Imam Bonjol dari dua arah sudah ditutup barrier beton.

Di perempatan dekat Kantor KPU mengarah Taman Suropati, barrier beton lengkap dengan jeruji besi setinggi 1,8 meter juga telah dijejer menutup jalan.

Selain itu, juga ada lapisan pertama berupa barrier plastik warna oranye, yang bisa diisi air, dengan tinggi 60 centimeter.

Di bagian tengah juga dipasang barrier plastik raksasa setinggi 2 meter lebih, juga bisa diisi air, hingga bisa memiliki beban lebih berat dari aslinya.

Sementara itu, hari ini KPU RI mengagendakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional.

Rekapitulasi suara tingkat nasional dijadwalkan berakhir 20 Maret 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya