Berita

Potret anak-anak Gaza/Net

Dunia

Anak-anak Gaza Kelaparan Akut, Tidak Punya Tenaga untuk Menangis

SENIN, 18 MARET 2024 | 11:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bencana kelaparan pada anak-anak Gaza semakin memburuk di tengah perang yang sudah berlangsung hampir enam bulan terakhir.

Hal itu diungkap oleh Direktur Eksekutif Unicef, Catherine Russell dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada Minggu (17/3).

Russell menceritakan pengalamannya saat berada di bangsal anak-anak yang menderita anemia dan gizi buruk parah di rumah sakit Gaza.


Dikatakan Russel, seluruh bangsal di rumah sakit itu begitu sepi dan anak-anak yang kondisinya sangat lemah sudah tidak berdaya untuk menangis.

"Seluruh bangsal benar-benar sepi. Karena anak-anak, bayi bahkan tidak punya tenaga untuk menangis," ungkapnya.

Lebih lanjut, Russel mengungkap total kematian anak-anak akibat perang Gaza jumlahnya melebihi 13.000 orang.

"Ribuan lainnya terluka atau kami bahkan tidak dapat menentukan di mana mereka berada. Mereka mungkin terjebak di bawah reruntuhan," ujar Russel seraya mengatakan belum pernah melihat jumlah sebanyak ini di seluruh dunia.

Serangan militer Israel terhadap Gaza yang dikuasai Hamas telah membuat hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang mengungsi, menyebabkan krisis kelaparan.

Kritik internasional meningkat terhadap Israel karena jumlah korban tewas di Gaza sudah lebih dari 31 ribu orang.

Awal bulan ini, seorang pakar PBB menuduh Israel sengaja menghancurkan sistem pangan Gaza guna menekan warga.

Israel membantah tuduhan genosida dan mengatakan bahwa mereka bertindak untuk membela diri setelah serangan Hamas 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya