Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Bersikeras Lanjutkan Serangan Darat ke Rafah

SENIN, 18 MARET 2024 | 11:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski menghadapi banyak kecaman dari pihak lawan maupun sekutu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras melanjutkan rencana serangan daratnya ke kota Rafah Gaza.

Dalam pidatonya di rapat kabinet pada Minggu (18/3), Netanyahu mengumumkan  bahwa pasukan Israel (IDF) akan dikerahkan ke Rafah dalam beberapa minggu mendatang.

“Kami akan beroperasi di Rafah. Ini akan memakan waktu beberapa minggu, dan itu akan terjadi,” ujarnya, seperti dimuat Reuters.


Dia kemudian menceritakan pertemuannya dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Yerusalem. Di sana, Netanyahu berjanji untuk memindahkan warga sipil sebelum pertempuran ke Rafah.

Pada rapat kabinet itu, Netanyahu juga menlontarkan kecaman kepada sekutu-sekutu yang menentang operasi militernya di Rafah.

"Apakah ingatan Anda sesingkat itu? Apakah Anda begitu cepat melupakan tanggal 7 Oktober, pembantaian orang Yahudi yang paling mengerikan sejak Holocaust? Apakah Anda begitu cepat menyangkal hak Israel untuk mempertahankan diri melawan monster Hamas?," tegasnya.

Sekutu Israel telah memberikan tekanan pada Netanyahu untuk tidak menyerang Rafah, karena akan membahayakan lebih dari satu juta pengungsi Gaza yang berlindung di kota itu.

Dalam sebuah pernyataan, Scholz mengatakan dia telah berbicara dengan Netanyahu tentang perlunya memberikan bantuan kemanusiaan yang komprehensif kepada masyarakat di Gaza.

“Kita tidak bisa berdiam diri dan menyaksikan warga Palestina menghadapi risiko kelaparan,” tegasnya.

Di hari yang sama, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen yang mengunjungi negara tetangga Mesir meminta gencatan senjata segera di raih dan lebih banyak bantuan dikirimkan ke Gaza.

“Sangat penting untuk segera mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata yang membebaskan sandera (Israel) dan memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan mencapai Gaza,” kata von der Leyen setelah bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Pejuang Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 253 orang dalam serangan 7 Oktober, sehingga memicu serangan besar-besaran di Gaza.

Sementara menurut Kementerian Kesehatan Gaza, operasi udara dan darat Israel di daerah kantong telah menewaskan lebih dari 31.600 orang dan mengusir sebagian besar penduduk dari rumah mereka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya