Berita

Pj Bupati Kuningan, R Iip Hidajat, didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dr Erlon Carlan, bersama Pengurus Pemuda Katolik Komda Jawa Barat/Ist

Politik

Rawat Toleransi, Pj Bupati Kuningan Dukung KKL II Pemuda Katolik 2024

SENIN, 18 MARET 2024 | 08:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Nilai-nilai toleransi harus ditanamkan dan terus dirawat, terlebih untuk kalangan muda, khususnya di Jawa Barat.

Hal itu mengemuka saat Pengurus Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, bersilaturahmi di kediaman Bupati Kuningan, terkait digelarnya Kursus Kepemimpinan Lanjut II di Kabupaten Kuningan dan Cirebon, 22-24 Maret 2024.

Pj Bupati Kuningan, R Iip Hidajat, menerima rombongan, didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dr Erlon.


"Kami apresiasi rekan-rekan pemuda Katolik yang mengangkat isu toleransi, dan kami mendukung segala bentuk kegiatan kaderisasi organisasi, terutama kaum muda," ungkap Iip dalam pesan tertulis, Senin (18/3).

Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, Edi Murdani Sutrisno Silaban, mengaku, dukungan Pemkab Kuningan merupakan wujud berjalannya silaturahmi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan.

"Terima kasih kepada Kang Iip, yang sejak menjabat Kesbangpol Jawa Barat hingga hari ini menjabat Pj Bupati Kuningan, konsisten mendukung dan selalu hadir di setiap kegiatan pemuda Katolik," kata Edi.

Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi dan Pelatihan PP Pemuda Katolik, Yohanes Aris Retnanto, menginformasikan, pelatihan dilaksanakan di sejumlah titik dan destinasi wisata di Kuningan dan Kota Cirebon, mulai Gereja Santo Yusuf Cirebon, Cagar Budaya Paseban Tri Panca Tunggal, dan ditutup di Wisata Rohani Goa Maria Cisantana.

"Sektor wisata menjadi ruang kelas seluruh kader pemuda Katolik seluruh Indonesia untuk belajar lebih dalam terkait isu toleransi, termasuk memberi motivasi kepada peserta, khususnya di tengah suasana pasca Pemilu, untuk semakin merawat nilai-nilai kebangsaan," tutup Aris.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya