Berita

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat meninjau lokasi terdampak banjir di kelurahan Trimulyo kecamatan Genuk Semarang, Minggu (17/3)/RMOLJateng

Nusantara

BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Jateng

SENIN, 18 MARET 2024 | 04:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bencana banjir akibat tingginya intensitas hujan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, modifikasi cuaca ini untuk mengurangi intensitas hujan yang jadi pemicu banjir yang melanda di 8 kabupaten dan kota Jawa Tengah.

"Paling tidak ada delapan kabupaten kota yang mengalami bencananya cukup besar. Tadi kami dari Kendal, Semarang, Blora, Pati, Jepara, Kudus, Demak," kata  Suharyanto saat meninjau lokasi terdampak banjir di kelurahan Trimulyo kecamatan Genuk Semarang, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (17/3).

Lebih lanjut, Suharyanto menjelaskan, pelaksanaan operasi TMC di sejumlah daerah di Jateng sudah dilakukan sejak Sabtu (16/3). Dia berharap banjir sejumlah daerah di Jateng segera surut.

"Semoga tidak terjadi lagi, karena mulai kemarin di Jawa Tengah melaksanakan teknologi modifikasi cuaca yang sudah berlangsung kemarin," jelas Suharyanto.

Bahkan Suharyanto mengklaim cuaca cerah di kota Semarang pada Minggu kemarin adalah hasil teknologi rekayasa cuaca.

"Mungkin ini salah satunya, hari ini agak terang dan mungkin ini hasilnya jadi hujannya dikurangi atau dialihkan ke laut," imbuhnya.

Pada kesempatan ini, Suharyanto turut menyalurkan bantuan berupa sembako, air bersih, tenda, matras, selimut, pakaian, alat kebersihan, kebutuhan dapur umum, mobil dapur umum, hingga pompa portabel yang disalurkan ke lokasi terdampak banjir di Trimulyo.

"Pak Presiden pun menyampaikan ikut prihatin, menyampaikan salam kepada bapak ibu sekalian turut berbela sungkawa terhadap bencana ini. Mudah-mudahan segera berlalu dan yakinlah bahwa pemerintah pusat dan Presiden juga akan turun tangan, dan kesulitan masyarakat khususnya yang terdampak bencana ini akan dibantu secara maksimal," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya