Berita

Citra satelit menunjukkan kontainer pengiriman digunakan untuk memblokir akses ke derek berat, di Port-au-Prince/Net

Dunia

Kontainer Bantuan UNICEF Dijarah Geng Haiti

MINGGU, 17 MARET 2024 | 18:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kontainer milik United Nations Children's Fund (UNICEF) berisi bantuan penting untuk ibu dan anak-anak Haiti, dijarah oleh geng lokal di wilayah pelabuhan ibu kota Port-au-Prince pada Minggu (17/3).

Perwakilan UNICEF di Haiti, Bruno Maes mengatakan pihaknya kehilangan satu dari 17 kontainer yang dikirimkan ke negara tersebut.

"Salah satu kontainer bantuannya di pelabuhan utama Haiti, yang berisi barang-barang penting untuk kelangsungan hidup ibu, bayi baru lahir, dan anak telah dijarah," ungkapnya, seperti dimuat Reuters.  


Maes mendesak segera dihentikannya tindak penjarahan oleh para geng. Sebab ibu, bayi dan anak-anak di negara itu dalam kondisi kritis.

"Tiga dari empat perempuan di wilayah Port-au-Prince tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan dan nutrisi dasar" ungkapnya.

Lebih lanjut, Maes melaporkan bahwa saat ini beberapa rumah sakit terpaksa ditutup karena alasan keamanan, dan hanya dua fasilitas operasi bedah yang beroperasi.

"Kekurangan listrik, bahan bakar dan pasokan medis telah berdampak pada rumah sakit di seluruh negeri, dengan enam dari sepuluh fasilitas tidak dapat berfungsi," tambahnya.

Haiti sedang berjuang untuk menyelesaikan krisis politik dan kemanusiaan yang telah berlangsung lama dan mengancam jiwa di beberapa bagian ibu kota Port-au-Prince.

Perdana Menteri Ariel Henry mengaku akan mengundurkan diri setelah dewan transisi terbentuk.

Geng-geng bersenjata berat telah mengambil alih sebagian besar kota, dan kelompok-kelompok hak asasi manusia telah melaporkan pembunuhan, penculikan, dan kekerasan seksual yang meluas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya