Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

India Bakal Gelar Pemilu Mulai 19 April 2024

SABTU, 16 MARET 2024 | 23:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ratusan juta pemilih di India akan mulai memberikan suara mereka pada 19 April mendatang dalam pemilihan umum tujuh tahap yang berlangsung hingga 1 Juni 2024.

Hal tersebut diumumkan Komisi Pemilihan Umum India pada Sabtu (16/3), untuk pemilihan anggota parlemen di majelis rendah Parlemen, Lok Sabha, yang memiliki 543 kursi dan diadakan setiap lima tahun.

"Pemungutan suara akan berlangsung dalam tujuh tahap, dengan negara bagian yang berbeda memberikan suara pada waktu yang berbeda, dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 4 Juni," kata KPU India, dikutip The National News.


Ketua Komisioner Pemilu, Rajiv Kumar, menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan pemilu nasional yang adil dan transparan, serta menjadikan India sebagai teladan bagi negara-negara demokrasi lainnya di seluruh dunia.

"Kami berjanji untuk menyelenggarakan pemilu nasional dengan cara yang dapat menambah kejayaan kita secara global dan tetap menjadi mercusuar bagi negara-negara demokrasi elektoral di seluruh dunia,” kata Ketua Komisioner Pemilu, Rajiv Kumar.

Menurut data KPU, terdapat sekitar 970 juta warga India yang berhak memberikan suara tahun ini.

Lebih dari 1,5 juta tempat pemungutan suara nantinya juga akan didirikan di seluruh negeri, dan lebih dari 15 juta personel pemilu, termasuk pasukan keamanan akan dikerahkan untuk mengawal proses pemilihan.

"Mereka adalah penjaga demokrasi. Ke mana pun diperlukan, mereka akan berjalan lebih jauh sehingga para pemilih tidak perlu berjalan kaki, apakah itu di pegunungan yang tertutup salju, hutan, melalui sungai atau dengan bagal dan helikopter, mereka akan menjangkau para pemilih," kata Kumar.

Pertarungan politik kali ini akan melibatkan Perdana Menteri Narendra Modi dan Partai Bharatiya Janata yang dipimpinnya yang mengincar masa jabatan ketiga berturut-turut, yang dihadapkan dengan tantangan dari oposisi utama Kongres Nasional India dan enam partai nasional lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya