Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pikat Lebih Banyak Investor, India Turunkan Pajak Impor Kendaraan Listrik

SABTU, 16 MARET 2024 | 15:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam upayanya menarik lebih banyak Investor, Pemerintah India berencana menurunkan pajak impor kendaraan listrik bagi perusahaan yang akan mendirikan fasilitas manufaktur lokal.

Menurut siaran pers yang dirilis Jumat (15/3), perusahaan yang ingin mendapat potongan pajak harus berinvestasi minimal 500 juta dolar AS. Mereka diberi waktu tiga tahun untuk membangun pabrik lokal untuk memproduksi kendaraan listrik dengan setidaknya 25 persen komponen bersumber dari dalam negeri.

Perusahaan yang memenuhi persyaratan ini akan diizinkan mengimpor 8.000 kendaraan listrik per tahun dengan pengurangan bea masuk sebesar 15 persen untuk mobil seharga 35.000 dolar AS atau lebih.


"Kebijakan baru ini akan memberikan konsumen India akses terhadap teknologi terkini, meningkatkan inisiatif Make in India, memperkuat ekosistem kendaraan listrik dengan mendorong persaingan yang sehat di antara para pemain kendaraan listrik," kata Kementerian Industri Berat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Tecno Crunch, Sabtu (16/3).

Kementerian juga mengatakan kebijakan baru akan membantu membuat biaya produksi yang lebih rendah, pengurangan impor minyak mentah, menurunkan defisit perdagangan, mengurangi polusi udara, khususnya di perkotaan, serta akan berdampak positif pada kesehatan dan lingkungan.

Perubahan kebijakan tersebut kemungkinan akan membuka jalan bagi Tesla untuk masuk ke India, karena perusahaan yang dipimpin Elon Musk tersebut telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah untuk menurunkan bea masuk atas mobil listriknya selama bertahun-tahun.

Langkah ini juga sejalan dengan tujuan India untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungannya pada impor minyak, dengan negara tersebut menetapkan target untuk mencapai 30 persen penjualan mobil listrik pada tahun 2030.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

GM FKPPI Bangun Rumah Huntara untuk Korban Bencana Sumbar

Minggu, 07 Desember 2025 | 18:05

Ahmadiyah Galang Dukungan untuk Sumatera

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:50

Trauma Healing Polri

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:20

Momen Prabowo Makan Ikan Tongkol di Posko Pengungsian Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:15

Prabowo Siap Kirim Cadangan Pangan Hingga Perbaiki Bendungan Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:57

Tetapkan Bencana Nasional Sumatera Tanpa Negosiasi!

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:45

KBRI Kawal Pengusaha RI Buka Resto di Mesir

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:22

Bahlil Lapor Prabowo, 97 Persen Listrik di Aceh Nyala Malam Ini

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:42

KNPI Gaungkan Gotong Royong untuk Pemulihan Bencana

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:40

Elite PBNU Kehilangan Legitimasi, Diperlukan Reformasi

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:39

Selengkapnya