Berita

Nasdem Tower/RMOL

Politik

Wajar Nasdem Ditawarkan Kursi Menteri, Kekuatan Koalisi Prabowo-Gibran Baru 42,9 Persen

SABTU, 16 MARET 2024 | 15:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Iming-iming kepada Partai Nasdem mendapat 2 kursi menteri, jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029, dianggap wajar karena koalisi pemerintahan mendatang belum cukup kuat.

Pengamat politik Citra Institute Efriza mengamati, partai-partai politik yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 belum melampaui 50 persen kursi di parlemen, sehingga pemerintahan yang akan terbentuk rawan kesulitan menyusun kebijakan strategis.

Sebab, dari total 9 parpol yang mendukung pencalonan Prabowo-Gibran, hanya 4 yang memiliki kursi di parlemen yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.


"Jadi baru hanya 42,9 persen kursi parpol pendukung Prabowo-Gibran. Artinya memang dibutuhkan minimal dua parpol lagi menjadi pendukung pemerintahan mendatang," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/3).

Oleh karena itu, Efriza menganggap wajar apabila muncul di publik isu Nasdem bakal mendapat 2 kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Jadi negosiasi sedang dilancarkan dengan ditawarkan dua kursi menteri, ini baru sekadar tawaran pembuka," tutur dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) itu.

"Jika Nasdem tertarik untuk bergabung dengan pemerintahan, maka tawaran memungkinkan akan ditinggikan," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya