Berita

Tabung LPG ukuran 3 Kg yang diperuntukkan bagi masyarakat penerima subsidi/Ist

Bisnis

Pertamina Patra Niaga Berinovasi Salurkan BBM Subsidi

SABTU, 16 MARET 2024 | 10:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG siap disalurkan PT Pertamina Patra Niaga berdasarkan kuota yang ditetapkan pemerintah.

Merujuk SK Kepala BPH Migas No. 89/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2023, penyaluran BBM subsidi dilakukan untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) minyak tanah dengan kuota 0,5 juta Kilo Liter (KL), JBT minyak solar 17,8 juta KL, dan LPG tabung 3 Kg 8,03 juta Metric Ton (MT) sebagaimana Kepmen ESDM No. 446.K/MG.05/DJM/2023.

Agar penyaluran BBM dan LPG subsidi tepat sasaran, Pertamina bahkan melakukan inovasi.

"Ada beberapa inovasi dan yang utama melalui program digitalisasi. Yang sudah berjalan dan kami evaluasi adalah program subsidi tepat untuk JBT solar dan mulai awal tahun ini dijalankan subsidi tepat LPG 3 Kg,” kata Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, Sabtu (16/3).
 
Subsidi tepat JBT solar sudah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan nasional di 514 Kota dan Kabupaten untuk penggunaan QR Code pada Bulan Juli 2023 lalu.
 
Sepanjang tahun 2023, hampir 14 juta KL transaksi solar sudah tercatat secara digital. 92 persen disalurkan ke kendaraan, dan 8 persen sisanya kepada usaha perikanan, pertanian, UMKM, dan layanan umum seperti fasilitas kesehatan dan BNPB.
 
Untuk LPG 3 Kg, masyarakat sudah diwajibkan menunjukkan KTP sejak Januari lalu. NIK KTP kemudian akan dicek melalui Merchant Apps Pertamina (MAP) di pangkalan sebelum dapat membeli LPG bersubsidi. 248 ribu lebih pangkalan di 411 Kota dan Kabupaten yang sudah konversi kini sudah siap melayani subsidi tepat LPG 3 Kg.
 
Sejak bergulir di 1 Januari lalu, tercatat 31 juta NIK sudah melakukan transaksi dengan total lebih dari 495 juta tabung LPG 3 Kg. 85 persen dari total transaksi ini tercatat untuk konsumen rumah tangga, dan 15 persen sisanya merupakan UMKM serta petani dan nelayan sasaran.
 
“Ini upaya Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan. Ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan,” lanjut Riva.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya